tag:blogger.com,1999:blog-75585168254952199972024-03-13T06:51:15.562-07:00Berbagi Informasi dan PengetahuanBerbagi Informasi dan PengetahuanUnknownnoreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-75767355468326874592022-09-06T01:49:00.003-07:002023-05-13T21:09:47.935-07:00Perspektif Etika dan Kebudiluhuran terhadap Judi Online
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Identifikasi Masalah</b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Disamping
manfaat dan kegunaannya, kini <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>
disalahgunakan untuk tindak kejahatan perjudian. Setidaknya di beberapa wilayah
didapati kasus perjudian, perjudian kini berkembang semakin banyak seiring
berjalannya waktu dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perjudian
yang dahulu dilakukan secara konvensional kini bisa dilakukan secara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>. Judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> adalah suatu kegiatan yang dilakukan menggunakan dan
memanfaatkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i> sebagai media untuk
perjudian. Hampir dari tahun ke tahun situs perjudian semakin banyak. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> adalah kegiatan yang melanggar
asusila, melanggar etika, norma dan nilai –nilai dari sikap kebudiluhuran dan
masuk dalam kualifikasi tindak kejahatan. Etika sendiri berarti cara sesorang
untuk melakukan perbuatan yang baik dalam hidupnya, sedangkan kebudiluhuran
adalah prilaku yang menyangkut seseorang untuk dapat berbuat baik. Dari penjelasan
ini tentu didapati pemahaman bahwa seharusnya kita dalam hidup harus selalu
berbuat baik dan tidak merugikan orang lain. Sehingga bisa dipasikan bahwa
perjudian <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> adalah tindakan yang
bertolak belakang dengan arti dan makna etika serta sikap kebudiluhuran. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> adalah kegiatan yang tidak
dibenarkan dalam kondisi apapun, banyak dampak negatife yang terjadi dari hasil
perjudian, merusak sistem sosial hidup bermasyarakat, merusak mentalitas diri
seseorang, dan bisa merusak sistem keuangan keluarga. Perjudian adalah penyakit
masyarakat yang susah untuk diberantas, faktanya sampai sekarang masih banyak
pelaku perjudian. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Banyak faktor
yang mempengaruhi seseorang bertindak untuk melakukan perjudian, bisa karena faktor
ekonomi, kecanduan, ajakan teman, atau hasrat ingin dirinya menjadi kaya secara
mendadak. Faktanya, ada di antara mereka yang mencoba memenuhi hasratnya dengan
perjudian sebagai tujuan ingin kaya secara instan, terobsesi oleh hasil yang
menjanjikan dan menggiurkan maka kemudian lama kelamaan akan menjadi kecanduan
perjudian.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Bukan hanya itu,
judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> juga termasuk kasus yang melanggar
dalam pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi yang seharusnya digunakan untuk tindakan
positif dan bermanfaat justru digunakan untuk hal negatife yang termasuk kualifikasi
kejahatan dalam dunia cybe<i style="mso-bidi-font-style: normal;">r</i>.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Rumusan Masalah </b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dari penjelasan
yang ada maka dapat kita rinci permasalahan yaitu judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> adalah tindakan yang bertolak belakang dengan arti dan makna
etika dan kebudiluhuran dalam kehidupan bersosial, judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> merupakan prilaku tidak terpuji yang dapat membawa dampak
negatife pada diri seseorang, baik untuk dirinya sendiri, keluarga serta
masyarakat sekitarnya, judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>
merupakan salah satu penyalahgunaan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dan masuk dalam kategori kejahatan dunia maya.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Konsep Menganalisa Masalah</b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Agar hasil dari
penulisan ini sejalan dengan data dan fakta yang ada, maka referensi di
butuhkan untuk mengkaji lebih jauh tentang apa saja yang sejalan dan relevan
dengan topik yang diangkat, untuk itu dibutuhkan uraian tentang teori (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">literature review</i>) dari kepustakaan dan
artikel yang terkait seperti sumber jurnal, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>
dan artikel yang sejalan dengan topik yang dibahas.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pembahasan </b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Perjudian adalah
etika tidak baik dan sifat yang merupakan melanggar norma yang berlaku. Mengapa
demikian, karena ketika seseorang kalah dalam berjudi maka tindakan yang akan
ia dilakukan adalah mencuri, menipu, berbohong dan lain sebegainya untuk
mendapatkan modal berjudi. Dimana etika adalah kebiasaan yang baik pada diri
seseorang. Etika berasal dari kata “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">ethos”
</i>lahir dari bahasa<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Yunani yang
berarti watak kesusilaan atau suatu kebiasaan, Etika adalah cara sesorang untuk
melakukan perbuatan yang baik dalam hidunya (haris sumadiria, 2016), orang yang
beretika adalah orang yang patuh dan mentaati peraturan dan menjunjung tinggi
kesopanan, serta memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Beretika sosial menjadi salah satu pedoman untuk menjaga kerukunan dalam
berkehidupan sosial, hidup bermasyarakat tentu mempunyai prinsip berupa etika
dan moral sebagai sikap – sikap yang menjadi keyakinan pembenaran dalam hidup
bermasyarakat. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam
pergaulannya manusia merupakan makhluk yang hidup berkelompok, bersosial dan
bermasyarkat, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat
akan sangat diperlukan pedoman dalam kehidupan berupa etika yang baik dan menjunjung
tinggi dari nilai – niai kebudiluhuran. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Budi luhur
mengandung dua kata, yaitu “Budi” dan “Luhur”. Budi merupakan sikap mental yang
dapat dilihat dari ucapan, sifat, tingkah laku dan perbuatannya. Sedangkan,
Luhur merupakan ukuran sikap mental yang berarti tinggi sekali yang tidak ada
yang melebihi tingginya. Jadi, Budi Luhur adalah sikap mental seseorang yang
sangat tinggi atau sikap yang paling baik sekali. Menanamkan sikap berbudi
luhur sangat diperlukan agar dapat diterima dan menerima orang lain, karena
pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial, dimana setiap individu akan
saling berhubungan satu sama lain.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Sikap berbudi
luhur dilihat dari bagaimana sikap atau bahasa tubuh kita dan perbuatan kita
terhadap orang lain, baik itu cara berjalan, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan
gaya bicara kita. Selain itu, perbuatan yang kita lakukan juga harus membuat
senang bagi kedua belah pihak baik itu yang memberi ataupun menerimanya. Judi
adalah kegiatan taruhan berupa uang atau barang yang dapat dimenangkan oleh
seorang pemain, atau judi juga disebut permainan dengan memakai uang atau
barang berharga lainnya sebagai alat taruhan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Judi juga masuk dalam
kasifikasi kejahatan dalam dunia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cyber</i>
sebagai bentuk penyakit masayarakat (Achmad Zurohman, 2016).</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dengan
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, kini perjudian memanfaatkan media
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>. Judi yang dahulu dilakukan
secara konvensinal kini dapat dilakukan oleh siapa saja asalkan terhubung ke
jaringan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>. Judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> merupakan sebuah kegiatan yang
dilakukan dengan cara taruhan, baik dengan taruhan uang atau barang berharga
yang dapat dilakukan oleh siapapun melalu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>,
perkembangan judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> kian hari semakin
banyak hampir setiap tahun terdapat kasus perjudian <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam siaran
pers kominfo (senin 22 agustus 2022), ada setidaknya 118.320 konten situs judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> yang telah diblokir oleh kominfo,
pemblokiran dilakukan atas penemuan oleh patroli <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cyber</i>, laporan masyarakat dan laporan instansi pemerintah. Ini
menunjukan bahwa dari tahun ke tahun judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>
basih banyak peminatnya.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Berikut rincian situs
judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> yang diblokir oleh kominfo
dalam pertahun :</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>2018: 84.484 konten</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>2019: 78.306 konten</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>2020: 80.305 konten</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>2021: 204.917 konten</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>2022: 118.320 konten (terakhir 22 Agustus 2022)</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Pandangan
tentang judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> tidak terlepas
kaitannya dengan etika dan nilai kebudiluhuran alam kehidupan sosial, perjudian
dianggap sifat yang kurang baik di mata masyarakat, juga merupkan penyakit
masyarakat yang susah untuk diberantas. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Penyalahgunaan Teknologi informasi dan
Komunikasi</b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Kejahatan dalam
dunia maya (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Cybercrime</i>) adalah
kejahatan yang relatif baru jika dibandingkan dengan kejahtan kejahatan lain
yang bersifat konvensional (wahyudin, 2018). Salah satu kejahatan yang timbul dari
perkembangan informasi dan komunikasi adalah kejahatan yang berkaitan dengan penggunaan
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">UUD ITE telah
mengatur tentang transaksi elektronik. Bahwa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i> harus digunakan untuk kegiatan positif bukan sebaliknya, penyalahgunaan
ICT (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Information Communication and
Technology</i>) merupakan tolak ukur dari kurangnya teori, pemahaman dan ilmu
tentang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>, kegunaan dan
manfaatnya serta bagaimana kita beretika yang baik pada penggunaan teknologi
informasi.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Terdapat undang
undang yang mengatur tentang perjudian, sebelum UUD nomor 11 tahun 2008 dibuat,
undang undang nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi beberapa pasal
mengatur perbuatan yang dilarang termasuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cybercrime</i>.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Pasal 22
berbunyi setiap orang dilarang melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah atau
memanipulasi</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Akses kejaringan telekomunikasi; dan atau</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Akses ke jasa telekomunikasi ; dan atau</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Akses ke jaringan telekomunikasi khusus.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Pasal 38
berbunyi setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan
gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan elektromagnetik. Pasal
40 berbunyi setiap orang dilarang melakukan kegiatan penyadapan atas informasi
yang disalurkan melalui jaringan telekomunikasi dalam bentuk apapun. Pasal 27 ayat
2 menerangkan setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat di aksesnya informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian. Serta pasal 45 ayat 2 UU ITE
No 19 tahun 2016 bahwa Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Solusi terhindar dari perjudian </b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Perbanyak pengetahuan tentang bahaya dari perjudian
online (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">gambling</i>).</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pilih pertemanan yang baik, hindari berteman
dengan kelompok penggemar perjudian atau kejahatan lainnya.</p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Perbanyak pemahaman tentang etika dan norma,
baik norma sosial bermasyarakat ataupun norma di agama. </p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Perbanyak pemahaman tentang teknologi dan
manfaatnya, gunakan penggunaan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i>
untuk kegiatan yang baik – baik saja.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kesimpulan</b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Berkembangnnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i> menjadikan kita dimudahkan
dalam segala urusan, segala pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, tepat
dan efisien. Namun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i> juga bisa
menjadi media untuk tindak kejahatan perjudian, sampai saat ini masih banyak
kasus perjudian dan masih berkembang serta semakin banyak sampai saat ini. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> adalah salah satu bentuk
pelanggaran terhadap etika dan sikap kebudiluhuran terhadap diri sendiri dan
lingkungannya, banyak dampak negatife yang dihasilkan dari perjudian, tak
jarang mereka yang berjudi sampai jatuh miskin, kehilangan harta benda hingga
rumah tangga jadi rusak. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> juga merupakan tindak kejahatan dalam
pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi dan masuk dalam kualifikasi kejahatan
di dunia maya. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dengan semakin
berkembangnya perjudian maka kita bisa hindari hal seperti menjauhi teman yang
sekiranya hobi dengan tindak perjudian, tingkatkan pengetahuan tentang bahaya
dan dampak dari judi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>, selalu
berpikir bahwa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">internet</i> adalah untuk
tujuan dan kepentingan yang positif, jangan berpikir bahwa dengan berjudi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> akan menjadi kaya secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>instan.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Daftar Pustaka<br /></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;">Dosensosiologi.com. 2021. Pengertian Etika Sosial,
Macam, dan Contohnya. https://dosensosiologi.com/etika-sosial/. diakses pada
tanggal 1 september 2022</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><span class="MsoHyperlink"><a href="https://www.kominfo.go.id/content/detail/43834/siaran-pers-no-340hmkominfo082022-tentang-penanganan-judi-online-oleh-kementerian-komunikasi-dan-informatika/0/siaran_pers">Kominfo.go.id</a></span>.
2022. Penanganan Judi Online oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Diakses tanggal 1 september 2022.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;">Sumadiria H. 2016. hukum dan etika media massa.
Cetakan pertama. Bandung:simbiosa rekatama media</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;">Wahyudin, munir. 2018. Komputer dan masyarakat. Cetakan
pertama. Bandung:alfabeta</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;">Zurohman A, dkk. 2016. Dampak Fenomena Judi Online
terhadap Melemahnya Nilai-nilai Sosial pada Remaja (Studi di Campusnet Data
Media Cabang Sadewa Kota Semarang). e-ISSN 2502-4442. Journal of Educational Social
Studies. </p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"> </p>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-57445636502393438172013-01-21T20:55:00.003-08:002022-06-10T19:47:41.525-07:00Mengenal sedikit tentang ROM<div style="text-align: justify;">
Memori baca (bahasa Inggris: Read-only Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: #2b00fe;"># Semoga Bermanfaat dan sukses selalu</span><br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-77227219451085574542012-10-27T21:09:00.000-07:002012-11-04T01:56:14.274-07:00DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt;">
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<img alt="Pratinjau" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Fi8KyRKaaLmcfIS1gF7yboR34w9oSdiQZ8aDo25_bcANucKfInU8Qo9384xFiH0ubvKGu0xxaj_GRFJyRdyUl7cfYXO0RH1eZFMMmwVQBVzhZTpgYdgODKlvJDavAXQvgy5-7WDJnpk/s200/sosial+network.jpg" width="200" /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
Dunia telah berubah dan akan terus berubah, jarak
antar daerah bahkan antar Negara telah semakin dekat. Beberapa puluh tahun lalu
kita sempat takjub dengan televisi yang bisa membagi informasi gambar bergerak
ke seluruh pelosok negeri. Kini zaman telah berubah setiap orang bisa berbagi
gambar bergerak kepada yang lainya, setiap orang bisa berbicara dan saling
melihat lawan bicaranya secara langsung dimanapun ia berada.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
Teknologi informasi yang berbasis internet telah
berkembang pesat di indnesia, produk berbasis internet yang paling di gemari
saat ini adalah situs jejaring social berupa facebook dan twitter. Dengan
layanan situs jejaring sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman
baru maupun lama dari belahan dunia manapun.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan
bisa kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar
dengan berbagai situs jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja
kota, bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai
menggunakan jejaring sosial tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut
tentu saja punya dampak positif dan juga negatif, oleh karena itu pentig untuk
di buat suatu sistem pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya
dapat di hindari dan dampak positif nya semakin di rasakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
Tugas mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan
tugas guru di sekolah semata, orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan
dan bimbingan bagi anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja
para orang tua dan para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak
positif dan negatif situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan
saya sebutkan beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring
social tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><i>A .Dampak positif jejaring soial<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan
keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti
sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai
dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja
akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski
sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar
mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena
di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Situs jejaring social membuat anak dan remaja
menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian
saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status
teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara
fisik.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Internet sebagai media komunikasi : merupakan
fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Media pertukaran data : dengan menggunakan
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->7.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan
internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->8.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk
memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->9.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam
bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><i>B. Dampak Negatif jejaring sosial<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Anak dan remaja menjadi malas belajar
berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu.
Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang
seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada
suara, menjadi berkurang.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Situs jejaring social akan membuat anak dan
remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan
lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal
ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan
tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit
membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal
ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal
ejaan dan tata bahasa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Situs jejaring social adalah lahan subur bagi
predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah
seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang
sesungguhnya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->7.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung),
cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->8.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Secara garis besar dampak negatif
internet adalah :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]-->Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung
lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face).<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]-->Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]-->Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat
dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span>Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-11723667697294545202012-10-13T18:30:00.000-07:002017-01-16T09:57:02.679-08:00Bahasa Pemrograman Web<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXbYeUd4RPZUky-jdRV3Zi4VduSMNzhdzRidYgUL1hvJytbHHpCxFJ8ImySrrW_ykj2SSL8zSUzsvrJsp-JLXOB7lc5Wd6hXbp_ybvpX8R3K2KlePjxRKAOG9DM4i9LCc4ATnNv2aNwKg/s1600/pemrograman+web.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXbYeUd4RPZUky-jdRV3Zi4VduSMNzhdzRidYgUL1hvJytbHHpCxFJ8ImySrrW_ykj2SSL8zSUzsvrJsp-JLXOB7lc5Wd6hXbp_ybvpX8R3K2KlePjxRKAOG9DM4i9LCc4ATnNv2aNwKg/s320/pemrograman+web.jpg" style="opacity: 0.4;" width="320" /></a><span style="line-height: 150%;">Bahasa
Pemograman berbasis Web memang sangat familiar dan menjadi suatu trend hingga saat ini, Banyak software yang berbasis pembuatan Web seperti
frontpage, Dreamweaver, Visual Studio, Ada beberapa struktur pemahaman tentang bahasa pemograman yang berbasis
Web yang digunakan dalam pembuatan suatu website yang harus
dipahami dasar-dasarnya. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;">Berikut merupakan bahasa Pemrograman </span>Web.</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="line-height: normal; text-align: start;">1. <b>Pemrograman HTML (Hypertext Markup Language)</b></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.HTML
saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web.HTML berupa kode-kode tag
yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan, HTML dapat dibuka dengan menggunakan
browser web seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer Atau Google Chrome.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2. Pemrograman PHP</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
PHP adalah
bahasa pemrograman Server Side Scripting yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI
(Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang
dinamis.<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>3. Pemrograman Javascript</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Javascript
adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client, JavaScript
merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk
menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan
JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>4. Pemrograman CSS</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Cascading Style
Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling
umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan
XHTML.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>5. Pemrograman ASP</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
ASP adalah
singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman
web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk
teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan
merupakan server side scripting.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>6. Pemrograman XML</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Extensible
Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C
untuk mendeskripsikan berbagai macam data.XML menggunakan markup tags seperti
halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web
saja XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah
dokumen.</div>
<br />
<br />
<b>7. CGI (Common Gateway Interface)</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Wikipedia : CGI (Common Gateway Interface) merupakan skrip tertua dalam bidang pemrograman web. Skrip bisa didefinisikan sebagai rangkaian dari beberapa instruksi program. Dibutuhkan Pemrograman Untuk Bisa membuat skrip yang dapat dijalankan pada web</div>
<div style="text-align: justify;">
CGI sendiri sudah muncul sejak teknologi web diperkenalkan di dunia pada awal tahun 1990, bersama dengan kemunculan CERN, web server pertama di dunia, CGI disediakan sebagai tool, atau perlengkapan untuk membuat program web. CGI digunakan untuk membuat program-program tampilan web yang lebih interaktif, dapat terkoneksi ke basis data, bahkan pembuatan Game. </div>
Unknownnoreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-73775544167187112012012-10-13T18:21:00.001-07:002012-11-04T01:58:04.574-07:00ASP VS PHP <div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<br />
<img height="200" onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbsaitHVRMuTOxKx2IjqbPmIOhAtjOBPEa6UfifHuYbwC5xjs4icRRWSIF3tWBAPive3eXyHbubZo8z1OUhye4GwPHvTNks4fQSHKZg8pk7-8tXglXXtJXmX3UFT4cI1YWkAavWPaQ2FY/s200/php+dan+asp.jpg" style="opacity: 0.4;" width="200" /> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
ASP dan PHP
adalah bahasa pemrograman yang biasa
digunakan untuk membuat website dinamis. Tidak seperti html web statis, website yang dibangun menggunakan
ASP dan PHP lebih dinamis dan dapat memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
dan bertukar informasi menggunakan database website.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
ASP adalah
kependekan dari Active Server Pages, suatu jenis program yang bekerja
menggunakan produk Microsoft bernama IIS atau Internet Information Server. ASP
membutuhkan IIS untuk bekerja</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Di sisi lain, PHP atau Hypertext Preprocessor,
berjalan menggunakan Linux atau Unix server. PHP yang lebih diperbarui sekarang
dapat menjalankan<br />
program pada server NT.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Program PHP
dapat juga dijalankan di Windows, Solaris, Unix dan Linux, sementara ASP hanya
dapat bekerja dengan platform-platform berbasis Window. Baru-baru ini, ASP
sudah dapat dijalankan pada platform Linux asalkan ada Apache ASP-program yang terinstal pada
server.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jika Anda adalah
seorang programmer mahir dengan bahasa C + +, Anda mungkin akan lebih nyaman
menggunakan PHP daripada ASP. PHP menggunakan C / C + + sebagai bahasa dasar
dan kebanyakan sintaks yang mirip satu sama lain. Karena sebagian besar dari
programmer masih menggunakan bahasa C + +, PHP jauh lebih populer daripada ASP.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
ASP sangat mirip
dengan sintaks dan antarmuka pemrograman Visual Basic. Hal ini pada dasarnya
karena Visual Basic pada dasarnya berkorelasi dengan produk dan program
Microsoft. Jadi, jika Anda seorang programmer, memilih antara ASP dan PHP
tergantung dari kebiasaan anda sebelumnya .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ketika sampai
pada penetapan biaya dan pengeluaran, AS membutuhkan windows server yang
terinstal IIS. Anda perlu membeli komponen kedua agar ASP dapat bekerja . Di
sisi lain,PHP tidak membutuhkan biaya sepeser pun karena menggunakan linux
sebagai servernya .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
PHP sangat
fleksibel dalam hal konektifitas database . Dapat tersambung ke beberapa
database ,yang paling umum digunakan adalah MySQL. Perhatikan bahwa MySQL tidak
akan dikenakan biaya apa pun untuk digunakan. Tetapi jika anda menggunakan ASP,
anda harus membeli MS-SQL, yang merupakan produk Microsoft.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kecepatan
loading adalah faktor besar dalam mempertahankan sebuah website. Jika anda
ingin mendapatkan kecepatan anda lebih baik menggunakan PHP . Kode PHP berjalan
lebih cepat daripada ASP pada dasarnya karena berjalan dalam ruang memori
sendiri sementara ASP menggunakan server dan overhead yang menggunakan
arsitektur berbasis COM.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dalam bekerja
dengan PHP, kebanyakan alat-alat yang berhubungan dengan program ini sebagian
besar perangkat lunak open source sehingga Anda tidak perlu membayar untuk
semua ini. Sedangkan ASP, Anda mungkin perlu membeli alat tambahan agar ASP
Dapat berjalan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sebagai
kesimpulan, baik PHP dan ASP mempunyai keuntungan dan kerugian sendiri. Pada
dasarnya tergantung pada bagian mana dari pengembangan situs web Anda yang
paling anda fokuskan. Apakah Anda khawatir tentang biaya menciptakan situs web
Anda? Apakah Anda ingin menggunakan bahasa pemrograman yang Anda lebih
familiar? Apakah Anda ingin yang lebih stabil dan lebih cepat dalam meload
situs? Memilih antara ASP dan PHP pada dasarnya tergantung pada preferensi
pribadi Anda. Tidak salah untuk berunding dengan programmer lain atau webmaster
dan penelitian lebih lanjut tentang pemrograman yang akan paling sesuai dengan
kebutuhan website Anda.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-49754559844267211892012-10-12T22:42:00.001-07:002012-11-04T01:00:52.546-08:00Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Ginjal<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBFvuWUiNA7ed2CWNJ71nlw1K0mJ25YH1UYD8-wNBKicK-S80YEtFKUKikVgMB2dvhaNDXM_xOGMSRl-pxiK0OH5spL4zE3n7z5JOUr_paPd-awXOiZivj_ad-DIylWu3izeTc0hQ8pLU/s1600/ginjal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="135" onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBFvuWUiNA7ed2CWNJ71nlw1K0mJ25YH1UYD8-wNBKicK-S80YEtFKUKikVgMB2dvhaNDXM_xOGMSRl-pxiK0OH5spL4zE3n7z5JOUr_paPd-awXOiZivj_ad-DIylWu3izeTc0hQ8pLU/s200/ginjal.jpg" style="opacity: 0.4;" width="200" /></a>SESEORANG yang diyakini mempunyai gejala penyakit ginjal tidak perlu galau atau risau, kehidupan normal seperti biasa tetap dijalani dengan baik, malah dianjurkan untuk tetap melakukan olahraga dan makan yang teratur dan wajar, karena makan juga faktor yang penting kesehatan ginjal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
berikut diantaranya adalah Langkah - Langkah Pencegahan untuk menghindari rusaknya ginjal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Olahraga</div>
<div style="text-align: justify;">
lakukanlah Oahraga secara rutin dan teratur, yang di anjurkan disini adalah olahraga yang tidak berat tetapi teratur. Bila olahraga Ringan Tetapi teratur akan lebih baik daripada olahraga Berat tapi tidak teratur. Misalnya anda bisa jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Berhenti Merokok </div>
<div style="text-align: justify;">
Merokok dipandang dari sudut manapun akan merugikan anda, Karena didalam setiap Rokok terkandung Nikotin yang dalam jangka waktu panjang akan merusak organ-organ yang penting didalam tubuh anda seperti paru-paru, kulit, Jantung, Maupun Ginal. Bukankah sudah ada peringatan pemerintah dalam setiap kemasannya. "Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan jantung, Impotensi, Ganggguan Kehamilan & janin" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Kurangi makanan Berlemak </div>
<div style="text-align: justify;">
makanan Berlemak akan meneyebabkan kandungan kolesterol didalam darah anda akan meningka, maka dari itu Sebisa mungkin Hindarilah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kontrol Berat Badan </div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap saat kontrol berat badan anda sehingga anda terhindar dari obesitas </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Konsumsi Air Putih </div>
<div style="text-align: justify;">
Mengkonsumsi Air putih yang cukup, Menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, Menghindari Konsumsi Obat-Obatan Secara Sembarangan (Tampa Resep dokter) Merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi potensi penyakit ginjal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Geneal CheckUp </div>
<div style="text-align: justify;">
gagal Ginjal dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan secara rutin, Misalnya anda rutin memeriksa gangguan Ginjal seperti kencing Batu dan Prostat, Dapat Mencegah munculnya gagal ginjal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian diantaranya beberapa langkah untuk mencegah penyakit Ginjal, Semoga Bermanfaat....<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-77292923593057861702012-09-29T09:34:00.001-07:002012-11-04T01:02:34.982-08:00Jenis Vitamin B<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7GUO9GZ74u0HfyVpOjd0kaCS3DSAmE4F5MJ77Wx3pKQVOI1oLKs53BWM8PQ8AfFET4WCUAJa0-IY132qpum3gkVapSEoG7AOL39WRnP7rMdAN3wDIP7PDdJnzwgdOBUlx0PJ8ZcL3rKQ/s1600/download+%252811%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="185" onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7GUO9GZ74u0HfyVpOjd0kaCS3DSAmE4F5MJ77Wx3pKQVOI1oLKs53BWM8PQ8AfFET4WCUAJa0-IY132qpum3gkVapSEoG7AOL39WRnP7rMdAN3wDIP7PDdJnzwgdOBUlx0PJ8ZcL3rKQ/s200/download+%252811%2529.jpg" style="opacity: 0.4;" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7GUO9GZ74u0HfyVpOjd0kaCS3DSAmE4F5MJ77Wx3pKQVOI1oLKs53BWM8PQ8AfFET4WCUAJa0-IY132qpum3gkVapSEoG7AOL39WRnP7rMdAN3wDIP7PDdJnzwgdOBUlx0PJ8ZcL3rKQ/s1600/download+%252811%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B memiliki 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya berbagai banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B yang disebut vitamin B-kompleks. Berikut ini penjelasan mengenai jenis vitamin B.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B1 (Tiamin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 </div>
<div style="text-align: justify;">
mg.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan </div>
<div style="text-align: justify;">
laut seperti udang, kepiting atau kerang.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B2 (Riboflavin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B3 (Niasin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B5 (Pantothenic Acid)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi. Manfaat lainnya adalah untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B6 (Piridoksin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B7 (Biotin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Membantu dalam proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35 mkg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacang tanah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B9 (Folat)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Susu dan produk olahan susu, bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vitamin B12 (Kobalamin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, vitamin B banyak sekali manfaatnya. Khususnya bagi ibu hamil dan menyusui, harus selalu menjaga agar vitamin B cukup terpenuhi dalam menu makan sehari-hari. Bagi semua orang, vitamin B sangat menunjang terpenuhinya gizi yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengolah Vitamin B</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pengolahan atau jika harus melalui proses pemasakan, sebaiknya tidak direbus. Disarankan untuk mengolah menggunakan microwave atau dengan cara dikukus. Hal ini karena vitamin B mudah larut dalam air dan mudah rusak jika dipanaskan. Sebaiknya, simpan sumber makanan vitamin B dalam keadaan dingin di lemari es agar vitamin ini tetap terjaga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terlalu banyak, tetapi vitamin B yang memiliki jenis yang beraneka ragam bermanfaat bagi tubuh terutama dalam membantu tubuh mendapatkan energi. Dengan mengetahui jenisnya yang beraneka ragam dengan manfaat yang berbeda, Anda dapat berusaha agar kebutuhan tubuh akan vitamin B tetap terpenuhi.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-33020492368424788552012-09-27T07:52:00.000-07:002012-11-04T01:03:35.634-08:00Cacar Air<span style="text-align: justify;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiomlb5ZYTWiocxIOjS9KukI9NokDTAEASwN0Rjcfyz5V_iHLE8nzDeAu4G0Im11630AuahJgQZt_YvoN8RIKi3BkbEwqgrtayW_VN7Ai5xWEeOKX9Ewoj2j14DPV5DLYxcWWWVWN7wqDA/s1600/cacar-air-chickenpox.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiomlb5ZYTWiocxIOjS9KukI9NokDTAEASwN0Rjcfyz5V_iHLE8nzDeAu4G0Im11630AuahJgQZt_YvoN8RIKi3BkbEwqgrtayW_VN7Ai5xWEeOKX9Ewoj2j14DPV5DLYxcWWWVWN7wqDA/s200/cacar-air-chickenpox.jpg" width="200" /></a><a href="http://kesehatan.kompasiana.com/">http://kesehatan.kompasiana.com</a> : <b><a href="http://webikhwan.blogspot.com/2012/09/cacar-air.html">Cacar air</a></b> atau <i>varicella</i> merupakan penyakit yang sangat menular dan pada umumnya timbul pada balita antara 1 dan 8 tahun. Disebabkan oleh virus (varicella zoster) yang ditularkan melalui tetes-tetes kecil (ludah, napas) dalam udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gejalanya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah masa inkubasi 2 sampai 3 minggu cacar air sering kali diawali dengan demam ringan. Lalu timbul berkelompok bintik-bintik kecil merah yang kemudian berisi cairan, permulaan pada<br />
<br /></div>
batang tubuh, kemudian pada muka, leher, tangan dan kaki. Setelah beberapa hari sampai 2 minggu gelembung-gelembung yang sangat gatal ini akan mengering. Waspada adanya infeksi bila gelembung ini terbuka akibat digaruk! Di samping gejala kulit juga timbul sakit kepala dan perasaan tidak nyaman (malaise) yang biasanya berlangsung 4-7 hari.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cacar air bersifat menular dari satu hari sebelum gelembung-gelembung terbuka sampai menjadi kering seluruhnya. Pada penderita anak biasanya bintik-bintik akan sembuh tanpa parut dalam 1-2 minggu. Pada orang dewasa penyakit dapat berlangsung lebih serius dengan nyeri kepala serta punggung yang hebat dan terutama pada mereka yang sistem imunnya bermasalah akibat penyakit lain atau obat (antikanker, prednison).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sinannaga (Herpes zoster, shingles, gordelroos). Seorang yang pernah menderita cacar air akan menjadi imun seumur hidup, artinya tak bisa terinfeksi lagi untuk kedua kalinya oleh virus yang sama. Tetapi virus cacar air tidak dimusnahkan dengan tuntas dan masih tetap bersembunyi di dalam tubuh. Kadang-kadang di kemudian hari karena salah satu sebab, virus menjadi aktif kembali sebagai penyakit sinannaga. Penyakit infeksi ini mengakibatkan timbulnya gelembung-gelembung berisi cairan dan rasa sangat nyeri pada saraf. Penyebabnya adalah virus yang sama dengan virus herpes yang menyebabkan cacar air.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Pencegahan</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Cacar air dapat dihindari dengan pemberian vaksinasi pada anak usia 1 sampai 1,5 tahun. Di samping lima jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi usia 0-11 bulan, yaitu polio, BCG, hepatitis B, DPT dan campak, vaksinasi terhadap cacar air atau varicella merupakan imunisasi yang dianjurkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut perkiraan 80% dari orang dewasa pernah terinfeksi cacar air selama masa kanak-kanak. Wanita yang hamil tua dan belum pernah menderita cacar air setelah bersentuhan dengan pasien demikian mempunyai risiko besar bayinya dilahirkan dengan penyakit ini. Akibatnya dapat menimbulkan cacat hebat seperti kelainan pada mata, kaki, jaringan otot dan otak. Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya diberi suntikan dengan serum varicella zoster, supaya bayi yang dilahirkan tidak terinfeksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Penanganan</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kasus ringan penanganan hanya terbatas pada gejala-gejalanya saja. Kompres basah dapat dikenakan pada kulit terhadap gatal-gatal untuk mencegah penderita menggaruk yang dapat menyebabkan infeksi dan parut. Kulit harus sering kali dicuci dengan air dan sabun agar tidak timbul infeksi sekunder oleh kuman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serbuk mentol-talk 1% sering kali digunakan untuk mengatasi gatal-gatal dan kadangkala dapat diminum antihistamin. Dalam keadaan lebih parah (demam tinggi, tubuh sakit sekali) hendaknya segera berkonsultasi dokter, yang bila perlu meresepkan zat antivirus asiklovir atau valasiklovir, yang harus diminum dengan dosis tinggi se- lama minimal 5 hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-14308199623958327022012-09-27T07:35:00.004-07:002012-11-04T01:06:54.600-08:00Penyebab Bisul dan Cara Mengobatinya..!!<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4BFe2wkUmxRZdm_cKhMU03xIAPGRpADDikTBvH8IapkXL-n2C_IMLB0r4jOImedqu4CVIKC0U1axK59MiroB3fTi0W8pFJzcVK6su9gOMnqGZERX5SbZUi7xCWzp80EPJWIsNEyoHT78/s1600/download+%252810%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4BFe2wkUmxRZdm_cKhMU03xIAPGRpADDikTBvH8IapkXL-n2C_IMLB0r4jOImedqu4CVIKC0U1axK59MiroB3fTi0W8pFJzcVK6su9gOMnqGZERX5SbZUi7xCWzp80EPJWIsNEyoHT78/s758/download+%252810%2529.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4BFe2wkUmxRZdm_cKhMU03xIAPGRpADDikTBvH8IapkXL-n2C_IMLB0r4jOImedqu4CVIKC0U1axK59MiroB3fTi0W8pFJzcVK6su9gOMnqGZERX5SbZUi7xCWzp80EPJWIsNEyoHT78/s1600/download+%252810%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"></a><a href="http://umum.kompasiana.com/" style="text-align: justify;">http://umum.kompasiana.com</a><span style="text-align: justify;"> : Bisul adalah radang pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Penyebab tersering adalah bakteri - biasanya <b>staphylococcus aureus</b>, karena itu bisul dapat juga diartikan sebagai infeksi lokal pada kulit</span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
dalam. Awalnya hanya folikel rambut yang terinfeksi, tetapi karena adanya gesekan, iritasi, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, dan menjadi bisul.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebab awalnya dapat juga karena rambut yang tumbuh ke dalam, luka, atau masuknya benda asing ke dalam kulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bisul biasanya berawal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama kelamaan akan menjadi lebih keras. Kemudian di tengah benjolan tersebut akan terbentuk puncak berwarna putih - yang akan memecah atau harus dikeluarkan oleh dokter (melalui prosedur bedah minor). Cairan yang keluar ini disebut nanah, berisi sel darah putih (yang dikirim tubuh untuk melawan bakteri yang menginfeksi daerah kulit tersebut ), bakteri dan protein.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisul dapat juga disebabkan karena tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti ini dinamakan ‘akne kista’, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lain lagi dengan bisul yang disebut ‘<b>hidradenitis suppurativa</b>’, disebabkan oleh radang lokal kelenjar keringat. Biasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal paha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang terakhir adalah bisul yang disebut ‘kista pilonidal’, biasanya terjadi di lipatan bokong. Awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama, biasanya saat travelling lama, maka terbentuklah bisul ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat tersering terjadinya bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya di ketiak dan bokong. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila sudah terlihat akan terjadi bisul, adalah segera kompres dengan air panas (hangat), yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut. Pengobatannya adalah dengan krim atau salep antibiotik (harus dengan resep dokter). Tetapi apabila tidak membaik, untuk bisul yang telah bermata / ada puncak putihnya, dokter akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan nanah. Bisul yang padat, sakit dan tidak bermata jangan dipijat karena tidak akan ada nanah yang dapat dikeluarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila bisul banyak, atau ada demam di badan, maka harus ditambah dengan obat minum antibiotik. Apabila bisul terjadi berulang-ulang, maka harus dicari faktor yang mendasarinya, yaitu apakah ada penyakit</div>
<div style="text-align: justify;">
kencing manis, penyakit ginjal berat, penyakit berat, menurunnya daya tahan tubuh pada orang tersebut atau orang yang telah berusia lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-58512724513452410502012-09-14T05:28:00.001-07:002012-11-04T01:12:22.412-08:00KEDUDUKAN, FUNGSI SERTA IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA <b style="line-height: 24px; text-indent: -14.2pt;">A.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b style="line-height: 24px; text-indent: -14.2pt;">Pancasila sebagai Dasar Negara</b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang. Pada bulan Juni 1945. 66 tahun yang lalu, lahirlah sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu </div>
dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia. Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Diktatorisme juga ditolak, karena bangsa Indonesia berprikemanusiaan dan berusaha untuk berbudi luhur. Kolonialisme juga ditolak oleh bangsa Indonesia yang cinta akan kemerdekaan. Sebab yang keempat adalah, karena bangsa Indonesia yang sejati sangat cinta kepada Pancasila, yakin bahwa Pancasila itu benar dan tidak bertentangan dengan keyakinan serta agamanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia. Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Dengan syarat utama sebuah bangsa menurut Ernest Renan: kehendak untuk bersatu (le desir d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia. Maka Pancasila merupakanintelligent choice karena mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka “Bhinneka Tunggal Ika”.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Mengenai hal itu pantaslah diingat pendapat Prof.Dr. Supomo: “Jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka Negara kita harus berdasar atas aliran pikiran Negara (Staatside) integralistik … Negara tidak mempersatukan diri dengan golongan yang terbesar dalam masyarakat, juga tidak mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat, melainkan mengatasi segala golongan dan segala perorangan, mempersatukan diri dengan segala lapisan rakyatnya …” Penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Mengenai hal itu,Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan: “Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap negara yang didirikan di atasnya, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia. Perlindungan dan pengembangan martabat kemanusiaan itu merupakan kewajiban negara, yakni dengan memandang manusia qua talis, manusia adalah manusia sesuai dengan principium identatis-nya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dan bulat dari Pancasila akan menyebabkan Pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Sebagai alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Prof. Notonagoro melukiskan sifat hirarkis-piramidal Pancasila dengan menempatkan sila “Ketuhanan Yang Maha esa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila “Ketuhanan Yang Mahaesa”. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan: “Tiap-tiap orang beragama atau percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila yang 4 dari Pancasila sebenarnya hanyalah akibat saja dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Isi Pembukaan UUD 1945 adalah nilai-nilai luhur yang universal sehingga Pancasila di dalamnya merupakan dasar yang kekal dan abadi bagi kehidupan bangsa. Gagasan vital yang menjadi isi Pancasila sebagai dasar negara merupakan jawaban kepribadian bangsa sehingga dalam kualitas awalnya Pancasila merupakan dasar negara, tetapi dalam perkembngannya menjadi ideologi dari berbagai kegiatan yang berimplikasi positif atau negatif.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Nilai-nilai luhur yang telah dipupuk sejak pergerakan nasional kini telah tersapu oleh kekuasaan Orde Lama dan Orde Baru. Orde Lama mengembangkan Pancasila sebagai dasar negara tidak sebagai sesuatu substantif, melainkan di-instumentalisasi-kan sebagai alat politik semata. Demikian pula di Orde Baru yang “berideologikan ekonomi”, Pancasila dijadikan asas tunggal yang dimanipulasikan untuk KKN dan kroni-isme dengan mengatasnamakan sebagai Mandatoris MPR. Kini terjadi krisis politik dan ekonomi karena pembangunan menghadapi jalan buntu. Krisis moral budaya juga timbul sebagai implikasi adanya krisis ekonomi. Masyarakat telah kehilangan orientasi nilai dan arena kehidupan menjadi hambar, kejam, gersang dalam kemiskinan budaya dan kekeringan spiritual. Pancasila malah diplesetkan menjadi suatu satire, ejekan dan sindiran dalam kehidupan yang penuh paradoks.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pembukaan UUD 1945 dengan nilai-nilai luhurnya menjadi suatu kesatuan integral-integratif dengan Pancasila sebagai dasar negara. Jika itu diletakkan kembali, maka kita akan menemukan landasan berpijak yang sama, menyelamatkan persatuan dan kesatuan nasional yang kini sedang mengalami disintegrasi. Revitalisasi Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna bahwa Pancasila harus diletakkan utuh dengan pembukaan, di-eksplorasi-kan dimensi-dimensi yang melekat padanya, yaitu : Realitasnya: dalam arti bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dikonkretisasikan sebagai kondisi cerminan kondisi obyektif yang tumbuh dan berkembang dlam masyarakat. Idealitasnya: dalam arti bahwa idealisme yang terkandung di dalamnya bukanlah sekedar utopi tanpa makna, melainkan diobjektivasikan sebagai “kata kerja” untuk membangkitkan gairah dan optimisme para warga masyarakat guna melihat hari depan secara prospektif, menuju hari esok lebih baik. Fleksibilitasnya: dalam arti bahwa Pancasila bukanlah barang jadi yang sudah selesai dan mandeg dalam kebekuan oqmatis dan normatif, melainkan terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi kebutuhan zaman yang berkembang. Dengan demikian tanpa kehilangan nilai hakikinya, Pancasila menjadi tetap aktual, relevan serta fungsional sebagai tiang-tiang penyangga bagi kehidupan bangsa dan negara dengan jiwa dan semangat “Bhinneka tunggal Ika”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Revitalisasi Pancasila Pancasila sebagai dasar negara harus diarahkan pada pembinaan moral, sehingga moralitas Pancasila dapat dijadikan sebagai dasar dan arah dalam upaya mengatasi krisis dan disintegrasi. Moralitas juga memerlukan hukum karena keduanya terdapat korelasi. Moralitas yang tidak didukung oleh hukum kondusif akan terjadi penyimpangan, sebaliknya, ketentuan hukum disusun tanpa alasan moral akan melahirkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Dalam upaya merevitalisasi Pancasila sebagai dasar negara maka disiapkan lahirnya generasi sadar dan terdidik. Sadar dalam arti generasi yang hati nuraninya selalu merasa terpanggil untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, terdidik dalam arti generasi yang mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai sarana pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan demikian akan dimunculkan generasi yang mempunyai ide-ide segar dalam mengembangkan Pancasila.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Hanya dengan pendidikan bertahap dan berkelanjutan, generasi sadar dan terdidik akan dibentuk, yaitu yang mengarah pada dua aspek. Pertama, pendidikan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman akademis, ketrampilan profesional, dan kedalaman intelektual, kepatuhankepada nilai-nilai (it is matter of having). Kedua, pendidikan untuk membentuk jatidiri menjadi sarjana yang selalu komitmen dengan kepentingan bangsa (it is matter of being). Bangsa Indonesia dihadapkan pada perubahan, tetapi tetap harus menjaga budaya-budaya lama. Sekuat-kuatnya tradisi ingin bertahan, setiap bangsa juga selalu mendambakan kemajuan. Setiap bangsa mempunyai daya preservasi dan di satu pihak daya progresi di lain pihak. Kita membutuhkan telaah-telaah yang kontekstual, inspiratif dan evaluatif.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">
Perevitalisasikan Pancasila sebagai dasar negara dalam, kita berpedoman pada wawasan:</div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">Spiritual, untuk meletakkan landasan etik, moral, religius sebagai dasar dan arah pengembangan profesi</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">Akademis, menunjukkan bahwa MKU Pancasila adalah aspek being, tidak sekedar aspek having</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">Kebangsaan, menumbuhkan kesadaran nasionalisme</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">Mondial, menyadarkan manusia dan bangsa harus siap menghadapi dialektikanya perkembangan dalam mayaraka dunia yang “terbuka”.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;">
B. <b>Beberapa Tahapan Perubahan Pancasila</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
Pancasila bertolak belakang dengan kapitalisme ataupun komunisme. Pancasila justru merombak realitas keterbelakangan yang diwariskan Belanda dan Jepang untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Pancasila sudah berkembang menjadi berbagai tahap semenjak ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945,yaitu :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b>1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Tahun 1945-1948<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
merupakan tahap politis. Orientasi Pancasila diarahkan pada Aand character building. Semangat persatuan dikobarkan demi keselamatan NKRI terutama untuk menanggulangi ancaman dalam negeri dan luar negeri. Di dalam tahap dengan atmosfer politis dominan, perlu upaya memugar Pancasila sebagai dasar negara secara ilmiah filsafati. Pancasila mampu dijadikan pangkal sudut pandangan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dalam karya-karyanya ditunjukkan segi ontologik, epismologik dan aksiologiknya sebagai raison d’etre bagi Pancasila (Notonagoro, 1950)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify;">
Resonansi Pancasila yang tidak bisa diubah siapapun tecantum pada Tap MPRS No. XX/MPRS/1966. Dengan keberhasilan menjadikan “Pancasila sebagai asas tunggal”, maka dapatlah dinyatakan bahwa persatuan dan kesatuan nasional sebagai suatu state building.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b>2.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Tahun 1969-1994<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
merupakan tahap pembangunan ekonomi sebagai upaya mengisi kemerdekaan melalui Pembangunan Jangka Panjang Pertama (PJP I). Orientasinya diarahkan pada ekonomi, tetapi cenderung ekonomi menjadi “ideologi”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
Secara politis pada tahap ini bahaya yang dihadapi tidak sekedar bahaya latent sisa G 30S/PKI, tetapi efek PJP 1 yang menimbulkan ketidakmerataan pembangunan dan sikap konsumerisme. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial yang mengancam pada disintegrasi bangsa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
Distorsi di berbagai bidang kehidupan perlu diantisipasi dengan tepat tanpa perlu mengorbankan persatuan dan kesatuan nasional. Tantangan memang trerarahkan oleh Orde Baru, sejauh mana pelakasanaan “Pancasila secara murni dan konsekuen” harus ditunjukkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
Komunisme telah runtuh karena adanya krisis ekonomi negara “ibu” yaitu Uni Sovyet dan ditumpasnya harkat dan martaba tmanusia beserta hak-hak asasinya sehingga perlahan komunisme membunuh dirinya sendiri. Negara-negara satelit mulai memisahkan diri untuk mencoba paham demokrasi yang baru. Namun, kapitalisme yang dimotori Amerika Serikat semakin meluas seolah menjadi penguasa tunggal. Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara tidak hanya sekedar dihantui oleh bahaya subversinya komunis, melainkan juga harus berhadapan dengan gelombang aneksasinya kapitalisme.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b>3.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Tahun 1995-2020<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
Merupakan tahap “repostioning” Pancasila. Dunia kini sedang dihadapkan pada gelombang perubahan yang cepat sebagai implikasi arus globalisasi. Globalisasi sebagai suatu proses pada hakikatnaya telah berlangsung jauh sebelum abad ke-20 sekarang, yaitu secara bertahap, berawal “embrionial” di abad 15 ditandai dengan munculnyanegara-negara kebangsaan, munculnya gagasan kebebasan individu yang dipacu jiwa renaissance dan aufklarung. Hakikat globalisasi sebagai suatu kenyataan subyektif menunjukkan suatu proses dalam kesadran manusia yang melihat dirinya sebagai partisipan dalam masyarakat dunia yang semakin menyatu, sedangkana kenyataan obyektif globlaisasi merupakan proses menyempitnya ruang dan waktu, “menciutnya” dunia yang berkembang dalam kondisi penuh paradoks.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 10pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
Menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat, keurgensian Pancasila sebagai dasar negara semakin dibutuhkan. Pancasila dengan sifat keterbukaanya melalui tafsir-tafsir baru kita jadikan pengawal dan pemandu kita dalam menghadapi situasi yang serba tidak pasti. Pancasila mengandung komitmen-komitmen transeden yang memiliki “mitosnya” tersendiri yaitu semua yang “mitis kharismatis” dan “irasional” yang akan tertangkap arti bagi mereka yang sudah terbiasa berfikir secara teknis-positivistik dan pragmatis semata.</div>
<br class="Apple-interchange-newline" />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-4599642765720924292012-09-13T19:16:00.001-07:002012-11-04T01:13:44.995-08:00Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, Spyware<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI1eBeYpIxpYH8tZXbf_Nrd2mzSge8VxFyYpV7NTaPhEOt_5kJ3zsmn6DMAug4Td24F37lw8QigwRhhlHwudmFnkrqMgDeD_2SgsCQ58vwzwY1nXlN6fZr58bd9bqELMogtfr1WVI-uQI/s1600/download+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI1eBeYpIxpYH8tZXbf_Nrd2mzSge8VxFyYpV7NTaPhEOt_5kJ3zsmn6DMAug4Td24F37lw8QigwRhhlHwudmFnkrqMgDeD_2SgsCQ58vwzwY1nXlN6fZr58bd9bqELMogtfr1WVI-uQI/s200/download+%25282%2529.jpg" width="200" /></a><br />
<span lang="EN" style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan,
Spyware, Ciri Dan Teknik Infeksi Penularan</span><br />
<b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b>
<b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal;">
</span></span></b><b style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Arti Definisi / Pengertian
Virus Komputer</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 18pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Virus komputer adalah suatu
program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan
kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam</span><br />
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek
dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh
hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Arti Definisi / Pengertian
Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">a. Worm<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Worm adalah lubang keamanan
atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita
terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada
jaringan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">b. Trojan<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Trojan adalah sebuah
program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan
atau internet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">c. Spyware<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Spyware adalah aplikasi
yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam
menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh
pihak pemasang iklan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika kita melihat
kejanggalan pada media penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah
kita buat atau file bukan jenis aplikasi / application tetapi mengaku sebagai
aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan agar virus
komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tanda-Tanda/Ciri-Ciri
Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Komputer berjalan lambat dari
normal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sering keluar pesan error
atau aneh-aneh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perubahan tampilan pada
komputer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Media penyimpanan seperti
disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi
ketika kita hubungkan ke komputer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Komputer suka restart
sendiri atau crash ketika sedang berjalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Suka muncul pesan atau
tulisan aneh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Komputer hang atau berhenti
merespon kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Harddisk tidak bisa diakses<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Printer dan perangkat lain
tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sering ada menu atau kotak dialog
yang error atau rusak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hilangnya beberapa fungsi
dasar komputer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Komputer berusaha
menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">File yang kita simpan di
komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus.
dan lain-lain...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Contoh bentuk media
penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal,
zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain sebagainya)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> F</span></span><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">ile attachment atau file lampiran pada email atau pesan
elektronik lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus
komputer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara yang paling ampuh agar
kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program
komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan
kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta
tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 7.2pt 0cm 14.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tetapi cara seperti itu
terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena
biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik
berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video,
dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 7.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi untuk menghindari
komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam
berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari
orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan
komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara
berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk
menanggulangi jenis gangguan komputer lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-16439253153444040572012-09-13T18:07:00.004-07:002012-11-04T01:15:00.350-08:00ABOUT CINEMATOGRAPHY <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 18pt; text-align: center;">
<b style="line-height: 150%;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Definition Cinematography</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Cinematography is the uptake of the
English word derived Cinematography Latin </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">from language</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> Kinema 'image'. Cinematography as a
field of applied science </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">scientist</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">is </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">discusses
techniques capture images and merge together the picture that it becomes a
series of images that can convey the idea (to carry the story). Cinematography
has the same object with photography that captures the reflection of light on
objects. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Because the same object then </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">equipment</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> similar. The difference, photographic
equipment capturing a single image, while the cinematography captures a series
of images.Submission of ideas for photography utilizing a single image, while
the cinematography utilizing a series of images. So the cinematography is a
combination of photographic images or coupling techniques in cinematography is
called a montage (montage). Cinematography is very close to films in the sense
as well as storage media art genre.Films as storage media is the PIAs (small
sheet) selluloid a kind of thin plastic material coated with light-sensitive
substances. This object is always used as a storage medium in the early growth
of cinematography. Film as a genre of art is the product of cinematography</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Genre Film as Art <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">The term refers to the movie at the
beginning of a media type of plastic that is coated with light-sensitive
substances. Light-sensitive media is often referred to selluloid. In the field
of photography These films became the dominant medium used to store the
reflected light caught on the lens. In the next generation of photography
shifted to the use of media electronics as a digital image storage. In the
field of cinematographic media concerning This store has been progressing
rapidly. Successive known media selluloid storage (film), analog tape, and most
recently digital media (tapes, discs, chip memory). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Departing from this sense
the film was originally the work of </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">advantage</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> cinematography as </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">his saving</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> selluloid media. In line with the
development of storage media in the field of cinematography, then the sense the
film has shifted. A feature film can be produced without using selluloid (media
film). Even when this is the little film that using the media selluloid at
shooting stage. In the post-production phase images that have been edited from
both analog and digital media can be stored on the media are flexible. The
final results can be stored in a cinematographic work selluloid media, analog
and digital. Development of storage technology has changed the understanding of
the film of the term refers to a material Yeng Yeng term refers to the art form
audio-visual. The short films are now defined as a genre (branch) of art using
audio (voice) and visual (picture) as a medium.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Type of Film <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Documentary (Documentary Films) The
documentary is the name given to the Lumiere brothers first movie masterpiece
that tells the story of the journey (travelogues), which was made around
1890's. Thirty-six years later, the word 'documentary' re-used by filmmaker and
critic John Grierson British film to film Moana (1926) by Robert Flaherty.
Grierson believes the documentary is a creative way to represent reality (Susan
Hayward, Key Concept in Cinema Studies, 1996, p 72). Grierson despite
opposition from various parties, his opinion remains relevant today. The
documentary presents a reality through a variety of ways and are made for
various purposes. But it must be admitted, the documentary was never out of the
purpose of information dissemination, education, and propaganda for the person
or entity. In essence, the documentary remains grounded in the things as real
as possible.Over time, there were many streams of documentary films such as
dokudrama (docudrama). In dokudrama, the reduction occurred after tujuantujuan
aesthetic reality, so that the picture and the story becomes more interesting.
Even so, the distance between reality and the results are presented through
dokudrama usually not much different. In dokudrama, the reality remains a grip.
Now the documentary becomes a distinct trend in world cinema. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">The filmmakers
could experiment and learn about many things while engaged in the production of
documentary films. Not only that, the documentary can also bring benefits in an
amount sufficient to satisfy. This can be seen from the number of documentary
films we can see through channels such as television program National
Geographic and Animal Planet. Even the Discovery Channel television channel was
established menasbih itself as the only television channel broadcast a documentary
program about the natural and cultural diversity. In addition to the
consumption of television, documentary films are also commonly included in
various film festivals at home and abroad. Operate until the end of 1992, the
Festival Film Indonesia (FFI) has a category for judging the type of
documentary films. In Indonesia, the production of documentary films for
television pioneered by our first television station, Televisi Republik
Indonesia (TVRI). Various documentary about the culture, flora and fauna of
Indonesia has generated a lot of TVRI. Entering the era of private television
in 1990, making documentary films for television is no longer monopolized TVRI.
All private television broadcast a documentary program, both its own production
or purchase of a home production. One of the documentary style of the little
known, either because they aired simultaneously by the five private stations
and TVRI is the Son of the Thousand Islands (Miles Productions, 1995).
Dokudrama it was liked by many people, so about six years later a similar
program with the Children's Library title Nusantara (SET Foundation, 2001)
produced for television consumption. Dokudrama also inspired filmmakers in
Hollywood. Some well-known films such as JFK took dokudrama style (on the president
Kenedy), Malcolm X, and Schindler's List. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Film Short Stories (Short Films)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">The duration is usually short feature
film in under 60 minutes. In many countries such as Germany, Australia, Canada,
the United States, and also Indonesia, made a short feature film laboratory
experiments and a springboard for a person / group of people to produce films
and then a long story. Many types of films produced by students majoring in
film or the person / group who liked the movie and wanted to make films with good
practice. Nevertheless, there are also those who simply specialize to produce
short films, usually the result of this production is supplied to the
production houses or television channels. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Film Story Long (Feature-Length Films)
Films with a duration of more than 60 minutes usually lasted 90-100 minutes.
Films shown in theaters are generally included in this group. Some films, such
as Dances With Wolves, even over a duration of 120 minutes. India production of
films the average duration of up to 180 minutes.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Company Profile (Corporate Profile) The
film was produced for the benefit of certain institutions related to the
activities they perform, eg show "Your Business" on SCTV. The film
itself serves as a tool for presentation or promotion. </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Television advertising (TV Commercial)
The film was produced for the dissemination of information, both about the
product (product advertising) and public service (public service ads or public
service announcement / PSA). Product advertising display products being advertised
are usually explicitly, that there is an audio-visual stimulus is clear about
the product. While the concern for public service announcements to inform the
manufacturer of a product of social phenomena was appointed as the topic of the
ad. Thus, the general public service ads featuring product implicitly </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Television programs (TV Programme) The
program is produced for the consumption of television viewers. In general,
television programs were divided into two types of stories and noncerita. This
type of story is divided into two groups: fiction and nonfiction. Groups
produce fictional serial films (TV series), television movies / FTV (popular
through television channel SCTV) and short films. The group worked on a variety
of nonfiction educational programs, documentaries or the character profile of a
particular area. While the program itself worked non-story variety show,
Marquis TV, talk shows, and news coverage (news).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Video Clips (Music Video) Video clips are
a means for music producers to market their products through the medium of
television. Was first popularized by the television channel MTV in 1981. In
Indonesia, the video clip itself is then developed as a business mengiurkan
with the growth of private television. Finally, video clips and stream grow as
the industry itself.Some home video production firm chose a business major
(core busines) them. In Indonesia no less than 60 video clips are produced each
year.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-2121832403093885022012-09-13T18:04:00.001-07:002012-11-04T01:16:17.699-08:00Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH0zJiK0-pOeQ9JlxmRrGV2N7uiwSIJfSHp_K5KVppLZ8LMBx4iATFaYfMy1D5Wta-pgWzZc2sh8r7wZ_aYAmm-EPkIIt8Sowp-9s7CYN2mh1GylL-a71bdowybATbL1qJyQhIMuxPaFI/s1600/Presentation1.jpg" imageanchor="1" style="line-height: 150%; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-indent: 1cm;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH0zJiK0-pOeQ9JlxmRrGV2N7uiwSIJfSHp_K5KVppLZ8LMBx4iATFaYfMy1D5Wta-pgWzZc2sh8r7wZ_aYAmm-EPkIIt8Sowp-9s7CYN2mh1GylL-a71bdowybATbL1qJyQhIMuxPaFI/s320/Presentation1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Selama ini mungkin jika Anda ingin menghubungkan 2 atau lebih notebook
Anda menggunakan kabel UTP baik itu untuk melakukan sharing data, untuk bermain
game, atau hanya untuk belajar menghubungkan laptop satu dengan laptop lainnya.
Sebenarnya untuk menghubungkan 2 laptop atau lebih tidak harus menggunakan
kabel, menghubungkan 2 laptop atau lebih via wireless juga bisa dilakukan
asalkan kartu wireless pada masing-masing laptop bisa berfungsi dengan baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
kali ini saya akan memperlihatkan bagaimana cara menghubungkan 2 laptop
atau lebih via wireless (add hoc) pada windows 7. Jadi konsepnya adalah ada
salah satu laptop akan menjadi pemancar sinyal kepada laptop-laptop yang lain,
sehingga apabila laptop lain mendapatkan sinyal itu, maka akan terjadi koneksi.
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Langkah pertama adalah melakukan setting pada komputer yang akan menjadi
pemancar sinyal, namun sebelumnya nyalakan dahulu wireless adapternya. Setelah
itu lakukan langkah dibawah ini:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Klik tombol
Windows yang terletak disebelah kiri bawah. Pada kolom Search Programs and
Files ketikkan adhoc.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Maka akan muncul
setup an ad hoc (computer-to-computer) network langsung saja tekan Enter. Maka
akan muncul jendela Setup an Ad Hoc Network, langsung saja klik Next</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR0gMtlxGOStypu0q6J3nmmt2cbUSocgYjBYBgbdD2iF01ki-w5QjSehbJE_Kkmwuy2X5Gzra1_iY-UABeq-aZsgH3tB_oywoj55Rzlosx_cRqwBPNd8K9QekxWxkJGK26I3mDFMjPMpg/s320/1.png" width="320" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Selanjutnya akan
muncul jendela seperti ini :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7cUbqtSPI0kn6gUf_fcCj2-9rRu4kAadZJGC_0oybZkneFDRqz5NoMhHYCeb-pvuUA6zMxQ2ieeLdG9p2URQPg_Z-eWX8Rz7cKjuZGut3kbdL9tFtC7nGp55qJEWXLJerGl0hGIHv64/s320/2.jpg" width="320" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
Pada Network name isikanlah nama network yang Anda inginkan, saya
contohkan dengan nama tes-koneksi.<span style="line-height: 150%;">Pada Security
type terdapat 3 pilihan yaitu: No autenthication (Open), dimana semua laptop
yang mendapatkan sinyal akan bisa terhubung kejaringan tanpa autentikasi apapun
dan siapapun itu.WEP, dimana semua laptop yang mendapatkan sinyal dan ingin
terhubung ke jaringan terlebih dahulu harus memasukkan sandi yang sudah diset
sebelumnya.WPA2-Personal, hampir sama dengan WEP, namun proteksi pada WPA lebih
ditingkatkan, dan tingkat kerumitannya juga semakin besar.</span><span style="line-height: 150%;">Pada Security
key, masukkanlah sandi yang akan digunakan untuk bergabung kejaringan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1cm;">
Terdapat 2 check box pada jendela ini, yaitu: Hide characters, apabila
centang pada pilihan ini dihilangkan, maka sandi yang Anda ketikkan akan
terlihat. Ini digunakan apabila Anda ragu dengan sandi yang Anda masukkan,
karena tidak ada pengulangan sandi. Save this network, apabila Anda memberikan
centang pada pilihan ini, maka pada saat laptop Anda dimatikan dan dihidupkan
kembali atau restart, settingan koneksi yang Anda buat ini tidak akan hilang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Jika sudah, klik
Next.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Jika koneksi
berhasil dikonfigurasi, maka akan muncul jendela seperti ini:</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpRhhCTLkErGlv3ZVb8neGhq2XJOMh2V4GmkQ823MCQxa5lgYP3aOTYGI_RBk8j6cEBByiE5llETlLgz25xvAGcloG7xHZggLTVN37421Xpho_az6eQvI8cuCU-Kp55qUiPJAED2Bn03E/s320/3.jpg" width="320" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Klik Close.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Sampai disini
Anda sudah berhasil membuat induk dari Ad Hoc yang akan dibangun, namun belum
bisa melakukan koneksi dengan laptop lain. Jika Anda melakukan klik pada icon
jaringan di sudut kanan bawah, seperti pada gambar dibawah ini :</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdzTQ9hWPbK2vVzZ3ZHsL_pSNAfkcuAakvm1MqWo-P6KNahZsrbHSBcDJKJ3VAZN27UlLavjAFvaC7iJOpk5VoTRwHNegvxiqKD5WHBpHCOVMAJBEYHve0CKIylfgU1H4wiWsv2zIwnhs/s320/5.png" width="320" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Maka Anda akan melihat
terdapat sebuah koneksi Wireless Network Connection dengan nama tes-koneksi dan
memiliki status Waiting for users, seperti ini :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiweBqFSoJ2lFUQdFym-O9qCrUu9ccOLViGMrObguPsFSPDb_ytczvx9gDSejU1KxAiUyPNkyS7Ww4GZO1GSsFisZdTVlyYCJjYV1g5KrPFcNDs_vIrtHJUeNTGcolUWozJ9xeLM5IapGM/s320/6.png" width="232" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Langkah
selanjutnya adalah memberikan IP Address pada wireless adapternya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Klik tombol
Windows > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing
Center.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pada bar kiri
atas klik Change adapter settings.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Klik kanan
Wireless Netowrk Connection, pilih Properties.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Double klik pada
Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pilih radio
button use the following IP Address, lalu masukkan IP Address beserta Subnet
mask-nya. pada contoh ini saya menggunakan IP Address: 10.10.10.1 dan Subnet
mask: 255.255.255.0,</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
seperti pada
gambar dibawah ini :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizMMEikma9Ssq0HeNhPkRU_ysD_NAunsiAaPB5x7Pm807iQwqNnfteM9iGp5DAJaypQCUdw9j-_1R1RLRZMQFxLEPoWa50D92CTHJ73LePERWvFFoCXivp3C-83QsjFs_c0YH7B5fIZ98/s320/7.jpg" width="258" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Setelah itu klik
Ok dan Ok lagi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Setting di
laptop yang memberikan sinyal sudah selesai. Selanjutnya kita beralih pada
komputer yang akan meminta koneksi. Disini saya juga menggunakan laptop yang
juga sudah memiliki wireless adapter yang berfungsi dengan baik. Langkah yang
harus dilakukan adalah:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Aktifkan
wireless adapternya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Aturlah IP
Address dan Subnet mask sehingga sehingga bisa terkoneksi dengan laptop yang
memberikan sinyal tadi. Contoh IP Addressnya adalah 10.10.10.2 atau 10.10.10.3
atau 10.10.10.X dengan subnet mask yang sama, yaitu 255.255.255.0, contohnya
seperti pada gambar di bawah ini:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuDLVR3rzBKujaNSjOB-7Wae5-EUaZXq7INOD9vLJw7GM5g30l8vI2cQkfyX2SdyGfaXSKWEUDmcPhTC-lrdHG01c2dPHfDywcnBgVZ_4OOSCyyegrLMiIB87h5ALd2CqTXEP-70mn1AA/s320/8.jpg" width="264" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jika sudah, klik
Ok dan Ok lagi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Setelah itu, langkah selanjutnya
adalah tinggal mengkoneksikan ke komputer yang memberikan sinyal. Cara
mengkoneksikannya juga sama dengan cara mengkoneksikan ke jaringan hotspot,
saya yakin pasti Anda tahu bagaimana caranya. Jika muncul kotak dialog yang
meminta password, masukkanlah password yang sebelumnya sudah diatur pada
komputer yang memberikan sinyal.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYR_4CrUqFpKq2Sb97hRA1A4UdXPMje7HzRiULQFBd8ZhUrU5F4CORoBu_w53qVTPyQXtWKGCiGyx7eXkwHeUcno8pPkojAjIBAMl0p5hWxxw81pvvNfAwcNNnZrxXYVWsmzyVJG7hpNw/s320/9.jpg" width="320" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 24px;"><br /></span></div>
<span style="line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Jika Anda melakukan semua langkah diatas tadi dengan benar, maka kedua laptop
pasti sudah terkoneksi. Berikut ini tampilan pada saat laptop penerima sinyal
melakukan ping kepada laptop pemberi sinyal :</span></span></div>
<span style="line-height: 150%;">
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<img alt="Pratinjau" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyReVGTrqIALRWKAFMp0Nr5UTDd3KZroPOptY8yLVe6V0yphi6q4Gxswl8KplGaEixpHkzbZWXUMctvoeMCr2Q6V5zXqpLM413tP-9q1v3p8uruUYKiEDc1br8MjNMPii5eCGsLKZN4Zs/s320/10.png" width="320" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-5505653791070569372012-09-13T17:45:00.003-07:002012-11-04T01:18:04.066-08:00Kelebihan dan kekurangan Linux/windows 7<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 19.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwcOVUNVXpwWBQrg4WNKmYw3O7zDZH-YvQGDipFXK1nd7lFNStDkzxZ2L4HdGR-9JeMSLZHbbQns8J4MwcUv49VUWeNN7zCD0bs9cJAx14-c4T9g1Ac6EKpqd8A4O7UEQobSquxjDF6JI/s1600/download+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwcOVUNVXpwWBQrg4WNKmYw3O7zDZH-YvQGDipFXK1nd7lFNStDkzxZ2L4HdGR-9JeMSLZHbbQns8J4MwcUv49VUWeNN7zCD0bs9cJAx14-c4T9g1Ac6EKpqd8A4O7UEQobSquxjDF6JI/s320/download+%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Windows<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Kelebihan dari system operasi
windows adalah karena memang system operasi ini bersifat user friendly dalam
penggunannya dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, Instalasi Software
masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Serta Kekurangan Sistem operasi Windows adalah semakin banyaknya keluhan
tentang serangan virus yang sering
menyerang sistem operasi ini. Meski sering ada perbaikan dari pihak
pengembangnya, tetap saja tidak bisa meminimalisasi gelombang serangan
virus. Komunitas terlalu sedikit, karna
memang dia bersifat closed-source.<br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
</div>
<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<strong>Kelebihan
dan kekurangan system operasi windows 7</strong></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><i>Kelebihan :</i></strong><i><o:p></o:p></i></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
1. proses
boot/shut down lebih cepat</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
2. konsumsi daya
CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
3.
Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
4.
Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
5. Fitur
sekurity yang benar-benar ketat.<strong><span style="font-weight: normal;"><o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<strong><i>Kekurangan :</i></strong><i><o:p></o:p></i></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
1. Beberapa
aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
2. Bug pada
Windows Player 12</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
3. Ada hardware
yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
4. Susah memaksa
software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows
7</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 19.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Linux<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5pt; text-align: justify;">
<b><i>Kelebihan</i></b><i> <b>Linux :<o:p></o:p></b></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Linux merupakan sistem operasi bebas dan
terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli
atau menggunakan Linux</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan
merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker.
Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat
dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows,
telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open
Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup
lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Keamanan yang lebih unggul daripada Windows.
Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di
mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti
user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user
yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari
sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih
efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><i>Kekurangan Linux :<o:p></o:p></i></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux
dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan
atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor
tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat
keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau
linuxhardware.org.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Proses instalasi software / aplikasi yang tidak
semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila
terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak,
maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Linux lebih baik dari windows dalam system
keamanannya</span>.<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Alasan utamanya
adalah karena sistem Windows berjalan di komputermu sering sekali terjangkit virus. Sedangkan Linux
hampir tidak memiliki virus. Dan itu bukan berarti system operasi linux tidak
memiliki virus, hanya saja linux sukar untuk terjangkit virus. Jika pernah
mendengar tentang virus Linux Tentu saja bukan tidak mungkin Linux juga dapat terserang
oleh virus.]<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Linux Melindungi
Sistem pada system operasi windows. Virus, trojan, adware, spyware … Windows
mengizinkan semua itu memasuki computer dengan mudah. Waktu rata-rata PC dengan
OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2) untuk
terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi, sekitar
30 detik). </div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-73213189653292736882012-09-13T17:35:00.001-07:002012-11-04T01:19:36.746-08:00EDUCATION AS LONG TERM INVESTMENTS <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Professor Toshiko Kinosita suggested that human resources in Indonesia is
still very weak to support the development of industry and economy. The reason
for the government so far have placed education as the most important priority.
Not placed education as the most important priority for the Indonesian people,
ranging from the ordinary to politicians and government officials, only
oriented to the pursuit of money to enrich themselves and never think long
(Kompas, May 24, 2002).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Opinion Professor of Waseda University Japan is very interesting to study
given the current Indonesian government began to look at education as a long
term investment, after this long neglected education. One indicator is already
approved by the Assembly to prioritize the educational budget of at least 20%
of the state budget or the budget. This step is an early awareness of the
importance of education as pangjang term investment. At least there are three
reasons for prioritizing education as a long term investment.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
First, education is a tool for economic development and not just economic
growth. In the praxis of modern management education, one of the five functions
of education is the technical-economical functions of both the individual level
to global level. Technical-economical function refers to the contribution of
education to economic development. For example, education can help students to
gain knowledge and skills necessary to live and compete in a competitive
economy.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
In general, proved that the more educated a person is their income level,
the better. This is possible because educated people are more productive when
compared with the uneducated. One's productivity is due to its technical skills
gained from education. Therefore one of the goals to be achieved by education
is to develop life skills. This is exactly the direction of competency-based
curriculum, life skill education and broad based education that was developed
in Indonesia in recent years. In the United States (1992) doctoral educated
person on average earnings per year of 55 million dollars, 40 million dollar
master, and scholar 33 million dollars. Meanwhile, further education graduates
berpanghasilan only an average of 19 million dollars per year. In the same year
this structure also occurs in Indonesia. For example, on average, between rural
and urban areas, the income of university graduates per year 3.5 million
dollars, academy 3 million dollars, 1.9 million high school, and elementary schools
only 1.1 million rupiah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
The adherents of human capital theory argues that education is an
investment in human resources that give monetary benefits or non-monetary. The
benefits of non-meneter of education is to obtain better working conditions,
job satisfaction, efficiency of consumption, the satisfaction of enjoying
retirement and the benefits of living longer because of the increased nutrition
and health. Monetary benefits are economic benefits in the form of additional
income a person who has completed certain educational level education graduates
compared with income below it. (Walter W. McMahon and Terry G. Geske, Financing
Education: Overcoming inefficiency and Inequity, USA: University of Illinois,
1982, h.121).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Educated human resources will become the main capital of national
development, especially for economic development. More and more people are
educated the more easier for a country to build their nation. This is due to
have mastered the skills, science and technology by its human resources so that
the government move more easily in national development.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Behind Education</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Second, investments in education to give the return value (rate of
return) is higher than the physical investment in other areas. The return value
of education is the ratio between the total cost incurred to finance education
with a total revenue to be obtained after one pass and enter the world of work.
In developing countries generally show the return value of educational
investment is relatively higher than on physical capital investment of 20%
compared to 15%. Meanwhile in developed countries the return value of
educational investment is lower than the physical capital investment is 9%
compared to 13%. This situation can be explained that a number of well-educated
workforce is skilled and expert in developing countries are relatively more
limited in number compared with the requirement that higher wage levels and
will cause the return value of education is also high (Ace Suryadi, Education,
Human Resources Investment and Development: Issues , Theory and Applications.
Hall Book: New York, 1999, h.247).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Education investment options should also consider the level of education.
In Asia, the return value of social education on average by 27%, 15% secondary
education and higher education 13%. Thus it can be argued that the higher one's
education level is less social benefits. It was clear that basic education
provides the greatest social benefits among other educational levels. Looking
at this reality, the allocation of education funding structure should be
reformed. In 1995/1996 for example, cost allocation for education from the
Indonesian government Elementary School is the smallest per-student average of
only sekirat 18,000 rupiah per month, while the cost of education per student
at the State University received an allocation of 66,000 rupiah per month.
Director General of Higher Education, Satrio Sumantri Brojonegoro once argued
that the allocation of funds for higher education the country 25 times more
than primary education. This suggests that more education costs are allocated
to higher education precisely because of inefficiency and lack of individual
benefits only provide benefits to the community.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Reform of the allocation of the cost of education is important given that
some studies showing that the majority who enjoy education at state
universities is derived from the community can afford. So in addition to
education funding model is based on education level (high vs. base) is also
based on the economic strength of the student (poor vs. rich). This means that
students at state universities who come from wealthy families should be charged
the cost of education is more expensive than those from poor families. Models
are offered in accordance with kritetia equity in education funding as outlined
Unesco.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
That is why Professor Kinosita suggest that what was needed in Indonesia
is not a basic education and advanced education. The process of education in
basic education setidaknnya rests on four pillars of learning to know, learning
to do, leraning to be and learning to live together can be achieved through the
eight basic competencies of reading, writing, listening, menutur, calculate,
analyze, memorize and menghayal. The national education budget should be
prioritized to alleviate the basic education of 9 years and if necessary be
extended to 12 years. Besides basic education should be "completely"
freed from all charges. It said "really" because during this 9-year
compulsory education launched by the government is not free. If all primary age
children are served at no charge to get an education, then education budget
allocated to the next level of education.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Function</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Non-Economic</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Third, investment in education has many functions in addition to the
technical-economic functions of social-humanitarian functions, political
functions, cultural functions, and educational functions. Socio-humanitarian
function refers to the contribution of education to human development and
social relations at various levels of social groups. For example at the
individual level of education helps students to develop themselves
psychologically, socially, physically and helps students develop their
potential as fully as possible (Yin Cheong Cheng, School Effectiveness and
School-Based Management: A Mechanism for Development, Washington DC: The Palmer
Press, 1996, p.7).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Political function refers to the contribution of education to political
developments at different social levels. For example at the individual level,
education helps students to develop attitudes and positive citizenship skills
to train citizens the right and responsible. Educated people are expected to
better understand their rights and responsibilities so that increasingly
demoktratis insight and behavior. Also educated people are expected to have the
awareness and responsibility towards the nation and the country better than the
less educated.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Function refers to the contribution of cultural education and cultural
development at the turn of the different social levels. At the individual
level, education helps students to develop their creativity, aesthetic
awareness and to socialize with the norms, values and social beliefs that good.
Educated people are expected to be better able to appreciate or respect for
difference and plurality of cultures that have a more open attitude towards
cultural diversity. Thus more and more educated people are expected to be
easier the next occurrence of acculturation will be the integration of national
or regional culture.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
The function of education refers to education contributions to the
development and maintenance of education at different social levels. At the
individual level of education helps students learn how to learn and help
teachers how to teach. Educated people are expected to have awareness for lifelong
learning (life long learning), always feel left out information, science and
technology that continues to be encouraged to go forward and keep learning.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Among the general public also apply the general opinion that the more
educated the better one's social status and respect communities of people who
were better educated than the less educated. Educated people are expected to
use his thoughts are oriented on long-term interests. Educated people are
expected to have no inclination orientation of the material / money especially
to enrich themselves.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Conclusion</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
It is clear that investment in education is not merely to boost economic
growth but, more broadly of economic development. During the new order we are
always proud of the high economic growth, but high economic growth was
devastated because it is not supported by the presence of an educated human
resources. New Order delivered many rich people who do not have the honesty and
fairness, but many more poor delivery. Finally, the economic growth enjoyed by some
and with a very large degree of dependence.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Economic development will be achieved if human resources has ethical,
moral, sense of responsibility, sense of fairness, honesty, and realize the
rights and obligations of all it is a good indicator of educational outcomes.
It is time for this country to reflect on how to plan a good education system
to support economic development. Besides education as well as a means of
unifying a nation that is currently being threatened with disintegration.
Through education functions on the socio-humanitarian functions, political
functions, cultural functions, and educational functions then this country can
be put back together. From the above it appears that education is a vehicle
that is very important and strategic for economic development and national
integration. In short education is a long term investment that should be the
top choice.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
If so, what direction this country education should be taken? How to plan
a good education system? Let us think together.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-12821461058702856742012-09-13T17:27:00.003-07:002012-11-04T01:20:54.921-08:00Dampak Fatal dari kecanduan Internet <span style="line-height: 150%;">Mungkin kita
akan bergurau ketika membicarakan masalah ini, tetapi kebanyakan orang tidak
menganggap kebiasaan meng-update status di Twitter atau Facebook sebagai
kecanduan yang nyata. Menurut statistik Facebook, rata-rata penggunanya
menghabiskan waktu lebih dari 55 menit per hari. Sementara pengguna Twitter
mengirimkan rata-rata 27.3 juta posting per hari, totalnya 8 miliar posting
sejak awal situs diluncurkan pada 2007.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Selain itu waktu
yang dihabiskan di online game juga tidak sedikit. World of Warcraft mengaku
mempunyai 11 juta anggota, jumlah itu terus bertambah. Jelaslah bahwa banyak
sekali kehidupan moderen dihabiskan di depan layar komputer.<span style="line-height: 150%;">Internet memang
memperkaya hidup kita dalam banyak hal. Teknologi ini memungkinkan pengguna
mendapatkan banyak informasi, hiburan, dan mempererat hubungan dengan kerabat
dan teman dengan cara, yang sebelumnya tidak mungkin. Tetapi kapan obsesi kita
akan web dan video game menjadi kecanduan yang nyata, dan seberapa bahayakah
hal tersebut?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
BBC
baru-baru saja memberitakan kisah
seorang pria berusia 28 tahun yang jatuh pingsan dan meninggal setelah bermain
sesi game marathon selama 50 jam. Menurut polisi, lelaki ini hanya tidur dan
makan sedikit saja, dia menfokuskan hidupnya ke dalam game. Asumsi penyebab
kematian adalah gagal jantung karena sangat kelelahan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Di Amerika,
klasifikasi obsesi video game dan komputer sebagai kecanduan belum dipublikasi
meluas. Selain itu perawatan untuk masalah ini juga tidak mendapat perhatian</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<o:p> </o:p><img alt="Pratinjau" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-4VDwTGn_mcU15sVPrQfERqhJv2uxGcp9fQ5QNZNfqBHS3nMKrMRHLhRHKwhrQX0XB7OVGUpj7qFsHKjgmZ7P9lbyGuPtX_GfTSynieURFX6DTAUCV9ruFEH9hxgQqM3tI42Dm8F7Nl8/s400/header2.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Pada 2007, ada
gerakan untuk memasukkan ketagihan bermain game dan Internet ke dalam
Diagnostic and Stastical Manual of Mental Disorders (DSM) dari American
Psychiatric Association (APA). Kemudian ditolak karena para ahli beranggapan
tanpa penelitian lebih lanjut, masalah tersebut belum bisa diputuskan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Industri game
online juga tidak bersedia mengakui bahwa video game yang sangat dinamis ini
tergolong kecanduan. Green Pixels, sebuah situs yang menyediakan informasi game
online pernah menyajikan artikel awal tahun ini dengan judul, “Game Addiction:
Real Threat or Media Hype?” Mereka menulis bahwa menurut Presiden Entertainment
Consumers Association, Hal Halpin, membandingkan video game dengan obat adalah
“propaganda media yang bodoh dan tidak berdasar. Masalah argumen tersebut
adalah hubungannya dengan hipotesa yang salah yaitu: game, seperti musik dan
film, dikonsumsi atau dimakan dengan cara yang sama seperti alkohol, rokok dan
narkotika.”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Di beberapa
negara, kecanduan komputer sudah menjadi masalah yang nyata. Contohnya, China
sudah tergolong negara pertama yang mengidentifikasi dan menawarkan perawatan
untuk masalah kecanduan internet dan komputer.<span style="line-height: 150%;">China mempunyai
jumlah pengguna internet terbesar di dunia (hampir 300 juta), tetapi mereka
juga mempunyai pusat perawatan kecanduan internet yang paling baik. Bergaya
militer, banyak dari fasilitas itu ditemukan di dekat basis militer.</span><span style="line-height: 150%;">Salah satu pusat
perawatan ini berada diluar Beijing, dijalankan oleh ahli psikologi China Tai
Ran, bertujuan untuk merawat kecanduan yang diakibatkan oleh nonsubstansi, termasuk
kerja, belanja, dan internet. Fasilitas ini sering menggunakan perawatan
agresif untuk mematahkan kecanduan seseorang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Sementara APA
masih berencana mengidentifikasi kecanduan computer. Banyak ahli psikiatri
profesional di AS telah mengamati bahwa kebiasaan obsesif terhadap internet dan
game tidak berbeda dengan bentuk kecanduan lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Bagi orang tua
yang khawatir terhadap kemungkinan kecanduan anak-anak Anda akan video game,
www.video-game-addiction.org memberikan informasi tentang cara mengenali masalahnya
dan metode untuk merawatnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Dalam situs itu
dikatakan, “Tentu saja semua pemain game bukan kecanduan, banyak remaja bisa
bermain video game selama beberapa jam seminggu, bisa menyeimbangkan dengan
baik aktivitas sekolah, mendapat nilai cukup baik, bergaul dengan teman dan
kewajiban keluarga. Tetapi untuk sebagian remaja, game telah menjadi keinginan yang tidak terkontrol.
Studi memperkirakan 10 hingga 15 persen pemain game menunjukkan tanda-tanda
yang cocok dengan deskripsi WHO sebagai kecanduan. Seperti berjudi dan
kelakukan obsesif lainnya, remaja bisa menjadi begitu terikat di dalam fantasi
bermain sehingga mengabaikan keluarga, teman, pekerjaan dan sekolah.”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-11500131550904284602012-09-13T17:16:00.000-07:002012-11-04T01:22:12.391-08:00Efek dari Kecanduan Internet<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebvJ4KyRGX9bXjNvk_Msfvh0GNXYTHG16BQjv4i_2zoQ30Y7KXZa3cEskBdDlbtpjYBVymPg2fFdQtPiKJr02rVHl8xDmBMCTEtvoAznlKpUgs8iYfgKRuTaQu0D-907CtYPucDyT3iQ/s1600/59941_kencan_dunia_maya_300_225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebvJ4KyRGX9bXjNvk_Msfvh0GNXYTHG16BQjv4i_2zoQ30Y7KXZa3cEskBdDlbtpjYBVymPg2fFdQtPiKJr02rVHl8xDmBMCTEtvoAznlKpUgs8iYfgKRuTaQu0D-907CtYPucDyT3iQ/s400/59941_kencan_dunia_maya_300_225.jpg" style="opacity: 0.4;" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: orange; text-align: justify;">Candu berkomunikasi di situs ajang sosial bisa disamakan dengan kecanduan merokok.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: orange;"><br /></span></div>
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;">VIVAnews -
Pengguna ponsel pintar (smartphone) atau blackberry biasanya selalu
mengaktifkan akun Facebook dan Twitter mereka selama 24 jam sehari. Apakah Anda
juga memiliki kebiasaan yang sama?</span><br />
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;">Hati-hati,
kebiasaan selalu terhubung dengan banyak orang melalui media sosial internet
dapat meningkatkan stres, melemahkan hubungan personal, dan membuat Anda selalu
kurang tidur. Hal itu menurut tim dari Harrisburg University of Science and
Technology, Amerika Serikat.</span><br />
<div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tim ahli
meneliti para mahasiswa yang selama beberapa minggu tidak membuka Facebook,
Twitter, layanan pesan instan dan situs internet lainnya. Mereka menemukan,
teknologi yang sudah menjadi kebiasaan memiliki potensi jebakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
"Para mahasiswa
sebenarnya sadar bahwa penggunaan media sosial internet terutama Facebook dan
layanan pesan instan jika tidak diatur dengan baik bisa merusak hidup
mereka," kata Eric Darr, salah satu pejabat dari University of Science and
Technology, seperti dikutip dari NY Daily News. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sebanyak 800
mahasiswa dilarang untuk menggunakan internet untuk mengetahui bagaimana
internet memengaruhi kehidupan mahasiswa dan fakultas. Kebanyakan siswa
mematuhi larangan percobaan tersebut selama satu minggu pada awal bulan dan
mereka menemukan, teknologi itu memang dapat mengatur kehidupan mereka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Darr mengatakan,
ada saja mahasiswa yang secara diam-diam membuka internet melalui ponsel pintar
dan bukan jaringan kampus yang bisa membuatnya terdeteksi melalui IP (internet
protocol). Tetapi, sebagian besar mahasiswa patuh dengan larangan percobaan
tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
"Kebanyakan
siswa berperilaku seperti perokok yang menyelinap untuk merokok setelah kelas
berakhir. Mereka akan menyelinap untuk memeriksa akun mereka di internet dengan
ponsel," kata Darr.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Beberapa
mahasiswa merasakan stres berkurang karena mereka tidak terus-menerus memeriksa
status teman-teman mereka dan menemukan lebih banyak waktu untuk melakukan hal
lain. Para mahasiswa juga merasakan merekan cenderung lebih sering tatap muka
dengan siswa atau staf pengajar yang biasanya berkomunikasi melalui internet. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Harrisburg
University of Science and Technology, adalah universitas di Amerika Serikat
yang pertama kali melakukan eksperimen ini. Menurut Darr hal ini akan sulit
dilakukan pada institusi akademik yang besar dan memiliki infrastruktur
kompleks.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Hasil eksperimen
ini memang masih diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih
detail. Tetapi terlihat bahwa media sosial tetap harus digunakan bersamaan
dengan komunikasi secara personal.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-2155137724579034182012-09-13T17:12:00.001-07:002012-11-04T01:23:21.115-08:00Ketergantungan Pada Ponsel Dapat Menyebabkan Amnesia<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWrnAAoBHw3Upndg9qrfbDUT46L62wdTBd-ecvhR8kpQh0NFTbyN6AlkODqXZBzTdfDkl4RjkqcNIkip6Yp4aJ6nDGCZts3lVEfkVEOPvF_CcO6jhK04LcCXaUSDo7g8ZomJc7yZ4xBAc/s1600/gambar-handphone.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWrnAAoBHw3Upndg9qrfbDUT46L62wdTBd-ecvhR8kpQh0NFTbyN6AlkODqXZBzTdfDkl4RjkqcNIkip6Yp4aJ6nDGCZts3lVEfkVEOPvF_CcO6jhK04LcCXaUSDo7g8ZomJc7yZ4xBAc/s200/gambar-handphone.jpg" width="200" /></a><span style="line-height: 150%;">LONDON (Berita
SuaraMedia)</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">- Jutaan penduduk Inggris
ditemukan menderita penyakit yang sering disebut 'Amnesia Numerik'. Pasalnya,
mereka terlalu sering menggunakan ponsel untuk menyimpan nomor kontak ketimbang
mengandalkan ingatan otak.</span><span style="line-height: 150%;">Sebuah
penelitian yang dilakukan perusahaan riset CPP menemukan sebanyak 23 juta orang
Inggris tidak tahu nomor ponsel pasangannya, dan sebanyak 30 juta lainnya tidak
dapat mengingat nomor ponsel sahabat mereka sendiri.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tak hanya itu,
hampir 2/3 dari mereka juga mengatakan akan cemas bila kehilangan nomor di
ponsel.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sementara empat
dari sepuluh orang khawatir kehilangan foto di ponsel dan sepertiga khawatir
pesan singkatnya yang hilang.<span style="line-height: 150%;">Untungnya,
sebanyak 92% dari yang disurvei mengaku masih ingat nomor telepon rumah dan
sebanyak 60 persen juga masih mengingat nomor telepon orangtuanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Seperti
diberitakan Web User, penelitian ini menguji peserta dengan tes memori online
yang dirancang untuk menilai kemampuan individu untuk mengingat urutan nomor.<span style="line-height: 150%;">Dalam penelitian
itu ditemukan juga, empat dari lima orang Inggris tidak dapat mengingat satu
nomor pun setelah diberi waktu lima detik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
CPP
mengungkapkan kondisi ini sangatlah mengkhawatirkan. Michael Lynch dari CPP
mengatakan, ketidakmampuan orang Inggris untuk mengingat nomor orang terdekat
bisa menjadi keadan yang rumit dan menyedihkan jika ponsel mereka hilang atau
dicuri. Sebab mereka tidak tahu cara menghubungi seseorang untuk membantu. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
"Hal ini
menunjukkan bahwa ponsel benar-benar telah menjadi ketergantungan
seseorang," tambahnya. <span style="line-height: 150%;">"Semakin
banyak teknologi canggih justru membuat ingatan kita menurun dan kita pun
semakin mengandalkan informasi yang tersimpan di ponsel maupun di dunia
maya," imbuh psikolog Dr. Glenn Wilson.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ketergantungan
ini dapat menjadi masalah besar jika orang benar-benar bergantung pada
penyimpanan memori eksternal. Layaknya keterampilan lain, kebutuhan memori
manusia seharusnya terus diasah agar segala ingatan tidak hilang, </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Source :
wikipedia</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-63423659441606618512012-09-13T16:55:00.000-07:002012-11-04T01:24:00.176-08:00Sekilas tentang Handphone dan perkembangannya <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;">Telepon genggam
(disingkat telgam) seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula
sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak
perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;
wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu
sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access).</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWrnAAoBHw3Upndg9qrfbDUT46L62wdTBd-ecvhR8kpQh0NFTbyN6AlkODqXZBzTdfDkl4RjkqcNIkip6Yp4aJ6nDGCZts3lVEfkVEOPvF_CcO6jhK04LcCXaUSDo7g8ZomJc7yZ4xBAc/s1600/gambar-handphone.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWrnAAoBHw3Upndg9qrfbDUT46L62wdTBd-ecvhR8kpQh0NFTbyN6AlkODqXZBzTdfDkl4RjkqcNIkip6Yp4aJ6nDGCZts3lVEfkVEOPvF_CcO6jhK04LcCXaUSDo7g8ZomJc7yZ4xBAc/s200/gambar-handphone.jpg" width="200" /></a><b>Fungsi dan fitur</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Selain berfungsi
untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai
fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan
layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat
pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang,
telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan
teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur,
seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio
(MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi
mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis
untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut
diselesaikan dalam waktu yang singkat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Perkembangan</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Generasi 0</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sejarah penemuan
telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon
seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada
semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya,
radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated
‘’(FM).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tahun 1940,
Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable
Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana
telepon seluler mulai diperkenalkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Setelah
mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300
dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon
dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sistem telepon
seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan
telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah
pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Generasi 0
diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs
pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar
telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Generasi I</i><span style="line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Telepon seluler
generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama yang
sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler
pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang
ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan
inilah yang telah merubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi
antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat
analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu
kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas
pengguna terbatas pada jangkauan area telpon seluler.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Generasi II</i><span style="line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Generasi kedua
atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan
teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan
frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut,
GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal
analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital
memperlengkapi telepon seluler dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan
lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil
juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari
generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang
lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Generasi III</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Generasi ini
disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call
berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi
yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relater lebih tinggi, dan
kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Generasi IV</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Generasi ini
disebut juga Fourt Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon seluler yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang mengintegrasikan
teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e,
CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dlll. sistem 4G berdasarkan heterogenitas
jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan
saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume
tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi
berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data
cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video
conferencing, game on-line , dll.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Cara kerja</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Didalam telepon
genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan layar,
dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon
seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan
teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau
bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jaringan
wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau
sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau
saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini
harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu,
frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang
dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh
kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dalam setiap
sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio
lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan
telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless
mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari
sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan
mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor
telepon.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Panggilan dari
telepon genggam ke telepon rumah</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ketika melakukan
panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan
berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh
penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut
kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang
yang menjadi tujuan panggilan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Panggilan dari
Telepon Genggam ke Telepon Genggam</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ketika melakukan
panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada
pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke
tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat
berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan
merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio
akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar
terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui
jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Panggilan jarak
jauh</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
ketika melakukan
panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan
pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara
atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Source : wikipedia</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-73138378571824248192012-09-13T16:49:00.001-07:002012-11-04T01:24:43.642-08:005 TipsUntuk Mengatasi Kecanduan Internet<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7DzeWD7oDbsnb4ZnV2t884geNCFcMKL1OKG4Pokz8C3sZ-UtunnL7DAXv2q8Q9AxQOsWRDMRoqfeZsaJGo368E9B_iq4nUTbMZcu87SjzuHzHDGnlJ8nVQo2zbapoVKyvKczZuSE2j4w/s1600/Cara-Atasi-Kecanduan-Internet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7DzeWD7oDbsnb4ZnV2t884geNCFcMKL1OKG4Pokz8C3sZ-UtunnL7DAXv2q8Q9AxQOsWRDMRoqfeZsaJGo368E9B_iq4nUTbMZcu87SjzuHzHDGnlJ8nVQo2zbapoVKyvKczZuSE2j4w/s400/Cara-Atasi-Kecanduan-Internet.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="line-height: 150%;">Perkembangan
teknologi saat ini menjadikan internet menjadi hal yang penting dalam kehidupan
manusia. Bukan hal yang mustahil bila ada orang yang merasa kecanduan dan susah
untuk meninggalkan kebiasaan menggunaan internet. </span><span style="line-height: 150%;">Salah satu
gejala kecanduan internet adalah sering lupa waktu saat mengakses internet.
Bahkan beberapa orang meninggal usai bermain video game online selama beberapa
hari tanpa berhenti, akibat penggumpalan darah yang terjadi akibat tidak
berpindah-pindah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Jika anda sudah
mulai merasakan bahwa diri anda kecanduan internet, berikut ini adalah 5 Tips mengatasi kecanduan internet seperti yang dikutip dari KasKus :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>1. Cari tahu masalahnya<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jika Anda
menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah depresi, gelisah atau
masalah hubungan, bukan internet tempat pelariannya. Memanfaatkan internet
sebagai tempat pelarian hanya akan membuat Anda semakin candu dengan internet.
Psikoterapi bisa menjadi alternatif solusinya. Disana Anda bisa belajar
keahlian bagaimana memanajemen stres dengan baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2. Kenali
pemicunya</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Menjadi seorang
pecandu internet tentu karena dipicu suatu hal. Cari tahu dan kenali pemicunya.
Apakah Anda bosan, stres atau kesepian? Jika hal tadi yang menjadi penyebabnya,
coba buat daftar cara alternatif untuk mengatasi perasaan itu misalnya dengan
jalan-jalan bersama teman.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>3. Kurangi
sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Bagi yang sudah
keranjingan dengan internet, cobalah untuk mengurangi sedikit demi sedikit
kebiasaan Anda ‘bergaul’ terlalu lama dengan internet. Misalnya, jika Anda
menghabiskan waktu 10 jam sehari di internet, coba kurangi 2 jam saja untuk
melakukan kegiatan yang lain seperti rekreasi, ngobrol dan berkumpul dengan
keluarga, atau kegiatan sosial lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>4. Ubah pola
kebiasan online</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Salah satu cara
untuk mengurangi ketergantungan internet adalah dengan mengubah pola kebiasaan
ber-internet. Terbiasa menonton film online? Coba ubah kebiasaan itu dengan
cara pergi ke bioskop. Menelepon langsung orang yang kita cari lebih baik
ketimbang mengirimkan e-mail. Atau, ubah kebiasaan Anda berbelanja secara
‘maya’ di internet dengan cara berbelanja langsung ke toko-toko nyata.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>5. Atur ulang
jadwal rutinitas</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jika Anda
biasanya memeriksa e-mail pada pagi hari setelah bangun tidur, coba periksalah
e-mail tersebut setelah sarapan. Tak adal salahnya menikmati waktu sarapan
bersama keluarga karena bisa mempererat keharmonisan hubungan. Jika sepulang
dari kantor biasanya Anda langsung nongkrong di internet, tunggulah sampai
setelah makan malam. Sambil menunggu makan malam Anda bisa berleyeh-leyeh di
sofa sambil mendengarkan musik mungkin?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-78450153818605912472012-09-13T05:21:00.001-07:002012-11-04T01:26:27.590-08:00SEKILAS SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER <br />
<div style="text-align: justify;">
Perkembangannya dapat kita bagi menjadi 2 bagian yaitu : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>a. Sebelum tahun 1940. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>b. Setelah tahun 1940.</i> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5z6SVfBHpUdCM7Q6pase7zejYZagspMzdWsl5c2zqnXIJkeQXTm0v-O9TRH-Z2XhvMeAAULLfMYGE8dtdQ_MqNkmgl2jjv6iiiFbIYuQzlYZBp1qO6kkenI_YOrefu51IoDeK6hGzO5E/s1600/Presentation1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5z6SVfBHpUdCM7Q6pase7zejYZagspMzdWsl5c2zqnXIJkeQXTm0v-O9TRH-Z2XhvMeAAULLfMYGE8dtdQ_MqNkmgl2jjv6iiiFbIYuQzlYZBp1qO6kkenI_YOrefu51IoDeK6hGzO5E/s200/Presentation1.png" width="200" /></a><b>A. Sebelum tahun 1940</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuanpenemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan </div>
<div style="text-align: justify;">
berbagai tempat di dunia. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan </div>
<div style="text-align: justify;">
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan </div>
<div style="text-align: justify;">
manusia </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang </div>
<div style="text-align: justify;">
digerakkan dengan tangan secara manual </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara </div>
<div style="text-align: justify;">
otomatis oleh motor elektronik </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya komputer : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>1. Abacus. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan bijibijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil </div>
<div style="text-align: justify;">
dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>2. Kalkulator roda numerik</i> </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>3. Kalkulator roda numerik 2</i> </div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>4. Kalkulator Mekanik. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, <a href="http://webikhwan.blogspot.com/2012/09/sejarah-singkat-penemu-komputer-pertama.html">Charles Babbage</a> (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tibatiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Setelah tahun 1940</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan komputer setelah tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer. Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di kawasan sekitarnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer generasi pertama : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator ) </div>
<div style="text-align: justify;">
dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946. KOMPUTER ENIAC Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep penyimpanan data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von Neuman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. EDVAC Computer. KOMPUTER EDVAC </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan </div>
<div style="text-align: justify;">
ENIAC. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
c. EDSAC COMPUTER </div>
<div style="text-align: justify;">
EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data. KOMPUTER EDSAC </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
d. UNIVAC 1 Computer. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perdagangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Komputer generasi kedua ( 1959 .. 1964 ) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komputer generasi kedua Menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Komputer generasi ketiga ( 1964 .. awal 80an )</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik alam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? ) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruhkebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Komputer generasi kelima ( masa depan ) </div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu </div>
<div style="text-align: justify;">
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalahteknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin SEKLAS PERKEMBANGAN KOMPUTER dalam bentuk Word document klik <a href="http://adf.ly/Cnxf4">Disini</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-68414973200913277722012-09-13T04:37:00.000-07:002012-11-04T01:27:20.249-08:00Sejarah singkat Penemu Komputer Pertama<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJcSxc8ZEJuZmOvYYmLCxCkqVINk3tE8VM3nVqhe9T7-uaRLkmH6puQCctihuPyXHm0BK9QrDNbFCA3OY-p0oPpYcWl8sb-ueIdWLlMOUgDXQI1PQW-LDkc0x5E5okisBq9ZxfSqDxMD4/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJcSxc8ZEJuZmOvYYmLCxCkqVINk3tE8VM3nVqhe9T7-uaRLkmH6puQCctihuPyXHm0BK9QrDNbFCA3OY-p0oPpYcWl8sb-ueIdWLlMOUgDXQI1PQW-LDkc0x5E5okisBq9ZxfSqDxMD4/s200/download.jpg" width="168" /></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;">Penemu Komputer
Pertama [Charles Babbage] Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792 adalah
seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan
tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya
kini dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991, dengan menggunakan
rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini
dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang
mesin ini memang dapat diimplementasikan.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Charles Babbage
meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin
Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore
Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald
Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes
Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829) Pada masa itu, perhitungan dengan
menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Babbage ingin
mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat
mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu,
Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh
Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang
mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat
Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the
computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai
penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis")
tertanggal 14 Juni 1822. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sejarah Komputer
diawali ketika Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip
pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran
mesin hitung elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama
"mesin analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa
dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin
analis" bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung
teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan
konstruksi "mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak
memerlukan waktu dan biaya besar. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sesudah matinya, gagasannya yang begitu
cemerlang nyaris dilupakan orang. [Komputer Pertama] Tahun 1937, tulisan
Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang
juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh
gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer
pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946),
kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik
pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat. Mesin hitung
punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi
di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer
tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O.
Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Atas dasar itu
paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan
Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal ,
seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan
mekanis tahun 1642. Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang
filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi,
mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting
"sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua
"digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin
komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah
menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun
Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap
pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang
Amerika yang di penghujung abad 19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk
membuat kolom data di Biro Sensus. Kata Mutiara : Kesalahan menggunakan data
yang tidak memadai jauh lebih kecil dari mereka yang menggunakan tidak ada data
sama sekali.(Charles Babbage)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<br />
Lihat Juga <a href="http://www.webikhwan.blogspot.com/2012/09/sekilas-sejarah-perkembangan-komputer.html">SEKILAS SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-84030986541982380872012-09-13T04:07:00.004-07:002016-07-23T04:32:11.984-07:00Penjelasan Tentang Apa Itu Boot Sector<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">boot-partition Penjelasan Tentang Apa Itu Boot Sector? Boot
sector adalah bagian dari hard disk atau floppy disk yang memiliki kode yang
tersimpan di dalamnya program boot khusus, dan untuk referensi fitur kunci lain
untuk menjaga disk bekerja. Ada banyak jenis Boot sector, tapi ada dua yang
utama: master boot record (MBR) dan boot record volume. Sektor master boot ada
di drive yang telah dipartisi, dan biasanya menemukan partisi aktif dan
menjalankan volume boot record sendiri. Boot record volume, pada gilirannya,
sering berisi kode untuk menjalankan sistem operasi pada komputer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">Hard disk drive berisi master boot record sebagai boot
sector pertama, sedangkan disket atau disk USB yang biasanya hanya berisi
catatan boot volume pertama mereka, karena mereka tidak bisa dipartisi. BIOS
dari sebuah komputer, bagian yang berjalan sebelum yang lain, segera mencari
boot sektor dari drive, apakah itu adalah master boot record atau boot record
volume, sebagai petunjuk tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">Boot sector sebenarnya dapat mencakup petunjuk untuk
melakukan hal-hal yang cukup kompleks, yang digunakan untuk hal-hal seperti
memberikan pengguna pilihan untuk menjalankan salah satu dari banyak sistem
operasi, tetapi juga berarti ada potensi penyalahgunaan dalam bentuk virus boot
sector.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">Untuk menjadi Boot sector, sektor kebutuhan memenuhi
kriteria hanya satu, yang memiliki tanda 0xAA55 bagian akhir dua byte. Sebuah
kegagalan untuk memiliki tanda ini dapat mengakibatkan kesalahan, dan komputer
tidak dapat menyelesaikan boot. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan,
termasuk virus boot sector, atau karena sebuah boot sector rusak dari kesalahan
fisik pada drive itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">Sebuah virus boot sector sering menggantikan kode boot
sector normal dengan kode yang dipilihnya sendiri. Karena sektor boot dimuat
setiap kali komputer dijalankan, virus boot sector dapat sangat merusak, dan
dalam beberapa kasus mungkin cukup sulit untuk menghapus secara total. Karena
virus ini dimuat ke memori segera setelah komputer dinyalakan, hal ini juga
dapat menyebar dengan mudah ke setiap drive atau disk komputer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">Cara yang paling umum bahwa virus boot sector menyebar
dengan meninggalkan disk terinfeksi dalam disk drive komputer. Ketika berikutnya
dijalankan, BIOS membaca catatan boot volume disk yang, menerima virus, dan
meneruskannya ke dalam memori. Dari sana ia dapat menyebar ke drive lain, dan
ke disk lain yang disisipkan. Sebuah virus boot sector dapat juga ditularkan
melalui jaringan, dan bahkan bias dikirimkan sebagai lampiran ke email.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN">Menghapus virus boot sector memerlukan program anti-virus
yang baik. Banyak virus boot sektor mengenkripsi boot sector, sehingga susah
untuk menghapus virus ini. Untuk alasan ini, penting untuk menggunakan program
yang bagus yang memiliki registri virus boot sector banyak, dan hati-hati
menghapus virus ini agar tidak menyebabkan kerusakan pada sektor boot Anda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN"><br></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-33352467247137088672012-09-12T07:53:00.001-07:002012-11-04T01:32:45.298-08:00Mari Berinternet secara aman dan sehat <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm4f1wuoTDJ8XfyY5DaLrScbK7CqePjXUIWLKagbyYD1XFwNZ3sm_uKzFBz0Uxj3miKDPals4vzoIVbsxf_s0eZ__zFc1T7VHyuBr6QOD1x9s-J52hdth1ZGPzFerQR7B8u4cRk2Ryy3E/s1600/internet+secarasehat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm4f1wuoTDJ8XfyY5DaLrScbK7CqePjXUIWLKagbyYD1XFwNZ3sm_uKzFBz0Uxj3miKDPals4vzoIVbsxf_s0eZ__zFc1T7VHyuBr6QOD1x9s-J52hdth1ZGPzFerQR7B8u4cRk2Ryy3E/s200/internet+secarasehat.jpg" width="146" /></a>Shareisme : Ber <a href="http://webikhwan.blogspot.com/2012/09/sejarah-internet.html">internet</a> merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan bagi kebanyakan orang didunia ini. Banyak hal yang kita
dapat dari internet. Baik dari ilmu pengetahuan bahkan komunikasi jejaring
sosialpun semakin banyak kita jumpai dalam dunia maya ini. Tak jarang banyak
yang menjadi pecandu internet baik yang menggunakkan secara bijak maupun
pengguna dengan tujuan tertentu misalkan sebagai media kejahatan. Tak sedikit
media internet dijadikan sebagai sarana untuk para korbannya. Dan tak sedikit
pula para cyber crime tanpa batasan menggunakan jasa <a href="http://webikhwan.blogspot.com/2012/09/sejarah-internet.html">internet</a> ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p>
</o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hal ini yang sekarang menjadi
sorotan bangsa ini. Baru baru ini Departemen Informatika dan Komputer bekerja
sama dengan seluruh komponen masyarakat dan terbuka untuk partisipasi berbagai
pihak yang memiliki kepedulian terhadap penggunaan internet yang sehat dan
aman.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gerakan Untuk Menciptakan
lingkungan internet yang sehat dan aman sendiri telah dimulai di jerman pada
tahun 1998 dan saat ini telah menjadi gerakan Global</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan program Internet Sehat Aman
(INSAN) adalah program nasional yang dimotori oleh Tim Sosialisasi INSAN yang
ditujukan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman ke
barbagai kalangan sehingga internet dapat memberi manfaat dan nilai tambah bagi
masyarakat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Disini kita bisa melihat
bagaimana cara cara berinternet sehat dan aman serta bisa mendapatkan juga tips
tips menarik untuk berinternet secara aman dan sehat. Tentunya kita sebagai
pengguna internet bisa memanfaatkan keberadaanya dengan cara yang bijak agar
dapat terciptanya keseimbangan hiidup. Selamat berinternet dengan aman dan
sehat…</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7558516825495219997.post-34560381483815327702012-09-12T07:11:00.001-07:002012-11-04T01:33:48.585-08:00Tips Meghilangkan Flek hitam <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tipswajahwanita : Cara
menghilangkan flek hitam dengan cara mudah dan sederhana untuk menambah rasa
percaya diri. Cara menghilangkan flek hitam untuk menghilangkan noda hitam pada
wajah anda yang mengganggu anda dalam berpenampilan. Flek hitam pada wajah
sebenarnya dapat anda hilangkan dengan mudah dan dengan menggunakan bahan-bahan
alami untuk mengusir flek hitam pada wajah, yang aling penting dalam melakukan
cara menghilangkan flek hitam disini adalah anda harus rutin dan teratur
melakukannya jangan cepat bosan untuk mendapatkan hasil yang cepat.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWhjbbDcH018-SuWtwTnbiwh4bnktmn8foZMzmMRlcWdo_VXT1Ghz9TArnAsjgot0uQOPP1ntxeh1s3DgYHc5j-egeiKdovKPv5K93OqhjYpTHGhthp1i-FLVdU7WjEX3ToC8mcyV4Emk/s1600/tips+flek+hitam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pratinjau" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWhjbbDcH018-SuWtwTnbiwh4bnktmn8foZMzmMRlcWdo_VXT1Ghz9TArnAsjgot0uQOPP1ntxeh1s3DgYHc5j-egeiKdovKPv5K93OqhjYpTHGhthp1i-FLVdU7WjEX3ToC8mcyV4Emk/s200/tips+flek+hitam.jpg" width="171" /></a>Wajah yang
memiliki flek hitam tentunya akan membuat orang merasa malu dalam berpenampilan
atau merasa kurang percaya diri dengan memiliki flek hitam tersebut. Biasanya
untuk menutupi flek hitam ini banyak yang menggunakan kosmetik untuk
menyamarkan keberadaan flek hitam. Penggunaan kosmetik bukanlah solusi untuk
meghilangkan flek hitam, penggunaan kosmetik hanyalah menyamarkan flek hitam
tersebut dan apabila kosmetik sudah hilang dari wajah anda maka flek hitam
tersebut masih saja terdapat pada wajah anda.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Berikut ini
beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan flek hitam pada wajah
anda:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ambilah kapas
secukupnya dan celupkan kedalam cairan putih telur ayam yang sudah anda tuang
kedalam wadah. Baluri putih telur yang sudah terserap oleh kapas tadi secara
merata pada wajah anda, terutama pada bagian wajah yang memiliki flek hitam
tadi. Diamkan hingga beberapa saat dan tunggu hingga mengering setelah agak
mengering anda dapat membasuh wajah dengan menggunakan air bersih ataupun
dengan menggunakan air hangat kuku. Lakukan cara ini sedikitnya tiga kali dalam
seminggu menjelang tidur malam. Putih telur selain dapat mengangkat sel kulit
mati yang menimbulkan flek hitam tadi ternyata penggunaan putih telur sebagai
masker ini juga berfungsi untuk mengencangkan kembali kulit wajah anda juga
dapat menghilangkan kerutan pada wajah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Cara berikutnya
anda dapat menggunakan masker lidah buaya, cara membuat masker lidah buaya juga
dapat dikatakan mudah karena cukup memarutnya hingga halus kemudian campurkan
dengan bedak dingin lalu aduk hingga merata setelah itu baluri masker lidah
buaya tersebut pada wajah anda secara merata dan diamkan hingga agak mengering.
Setelah mengering bilas wajah anda dengan menggunakan air bersih. Penggunaan
lidah buaya untuk masker penghilang flek hitam juga berfungsi sebagai pemberi
kelembutan atau pemberi nutrisi pada kulit wajah anda. Sekaligus sebagai
pengangkat sel kulit mati.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Demikianlah
sedikit cara menghilangkan fek hitam yang dapat anda terapkan dirumah sebagai
referensi untuk merawat wajah anda sehari-hari. Ingat cara diatas bukanlah cara
instant yang sekali pakai akan menunjukan hasil, cara tersebut berhasil hanya
bila anda lakukan secara rutin dan terus menerus. Setelah flek hitam hilangpun
anda masih dapat menggunakan bahan-bahan tersebut sebagai perawatan wajah anda
untuk selalu terjaga kecantikannya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0